Breaking News

Soal Ceramah Salib UAS, Para Pelapor Dihimbau Untuk Mencabut Laporanya.


Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menghimbau para pelapor UAS untuk mencabut laporannya ke pihak kepolisian terkait ceramah Ustaz Abdul Somad soal salib yang viral belakangan ini. ACTA menilai tak ada unsur pidana dalam ceramah Ustaz Abdul Somad tersebut.

Baca Juga : UAS Enggan Minta Maaf Atas Ceramah Video Salib, Quraish Shihab Angkat Bicara.

"Ya kita mengimbau untuk cabut (laporan), daripada malu lah, malu sendiri nanti," kata Wakil Ketua ACTA Hendarsam Marantoko kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019).

Hendarsam menilai  kasus UAS tidak ada unsur kesengajaan sehingga kasus ini bukanlah kasus penistaan agama. Ia berharap agar para pelapor UAS menyudahi laporannya dan tidak menjadi pion yang bisa memecah belah kerukunan.

"Sudahi, jangan mau kita menjadi pion dari orang-orang yang ingin memprovokasi dan memecah belah. Jangan mau jadi pion, jadi pelapor-pelapor itu ujungnya jadi terpengaruh dengan itu," ujar Hendarsam.

Meski mengimbau agar laporan terhadap UAS dicabut, Hendarsam menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghubungi pihak pelapor. Namun Hendarsam menyatakan akan mendampingi UAS jika nantinya dipanggil oleh pihak kepolisian.

"Oh nggak, tidak, tidak (akan menghubungi pihak pelapor). Kita akan menunggu, kalau memang UAS sampai dipanggil, kita siap sedia untuk mendampingi UAS pada saat dipanggil oleh pihak kepolisian," tegasnya.

Selain itu, menurut Hendarsam, yang seharusnya di usut adalah penyebar video ceramah UAS yang kini viral. Ia meminta pihak kepolisian mencari si penyebar video karena dianggap sudah meresahkan masyarakat.

Baca Juga : Soal Kontroversi Video Salib, UAS Tegaskan Dirinya Tak Perlu Untuk Minta Ma'af.

"Yang harus dicari ini orang yang nyebarin (video ceramah UAS) sebenarnya, itu udah betul. Jadi sekarang tindakan dari kepolisian yang melakukan penyelidikan untuk mencari siapa penyebarnya adalah hal yang betul. Di beberapa kasus kan seperti itu juga, hoax segala macam ya yang dicari penyebarnya, karena itu meresahkan masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, UAS dilaporkan banyak pihak terkait ucapannya dalam ceramah soal salib yang kemudian videonya viral di media sosial.

Tidak ada komentar