Breaking News

Semburan untuk PSI yang Fitnah Anies Baswedan

Liputan6
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Antoni menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai menghilangkan ruang pengaduan masyarakat Jakarta.

"Dulu rakyat tiap pagi dapat mengadu masalah mereka di Balaikota. Sdh lama hilang. Sekarang Fraksi PSI siap menerima aduan masyarakat. Di Fraksi PSI kantor DPRD lantai 4, Pukul 8-10," kata Raja Antoni pada 26 Agustus 2019.

Pernyataan partai pendukung Jokowi itu mendapatkan sejumlah respons. Penulis buku "Ketika Anies Baswedan Memimpin", Muhammad Husnil mengatakan bahwa pernyataan Raja PSI adalah semburan dusta.

"Ini namanya semburan dusta. Berkali-kali dibilang bahwa tidak ada penghapusan pengaduan di balaikota, tapi masih saja keukeuh dengan narasi ini. Sekarang publik malah lebih bisa langsung pantau aduan. PSI memilih mengacaukan informasi ketimbang mau beneran bangun Jakarta," kata Husnil.



"Kamu dan PSI kudet dan gaptek sih. Nih salah satu bukti bisa ngadu dan cepat ditanggapi tanpa hrs berjubel di balkot," kata warganet bernama Rona Violeta. Ia menyertakan tautan pengaduan dari warga Jakarta soal kemacetan di Lenteng segera diatasi setelah melalui pengaduan.

"Ini contoh hoax yg disebarkan sekjen parpol krn jarang bangun pagi. Sejak Era Djarot, pengaduan di balaikota dilakukan sesuai bdg, dilanjutkan Gub Anies smp skr jam 07.30-09.00. Bahkan diperluas ke kecamatan dan kelurahan.  Nyebarin hoax macam ini jangan ditiru ya," kata pegiat media sosial Naufal Firman Yursak.

Tidak ada komentar