Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Briptu Hedar, Wapres Perintahkan TNI/Polri Serang KKB
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Briptu Hedar yang di sandera dan akhirnya di bunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Ya tentu kita merasa berduka cita. Memang di daerah konflik selalu ada korban," katanya.
Baca juga : Usai Tembak Anggota Polisi, Komandan OPM : "Saya Sudah Tembak, Ambil Mayatnya"
Selain itu, Jusuf Kalla memerintah TNI dan Polri untuk melakukan penyerangan balik terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang telah menembak mati Briptu Hedar.
Wapres JK mendesak aparat untuk merespon keras atas penembakan itu. Dia berharap ada serangan yang menimbulkan efek jera terhadap gerombolan bersenjata tersebut.
"Apabila ada yang menyerang aparat polisi negara, harus diselesaikan, harus diserang balik. Itu harus. Kalau diterima begitu saja itu salah," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Selasa 13 Agustus 2019.
Meskipun demikian, Wapres juga menekankan harus ada penyelesaian jangka panjang atas konflik di Papua. Apalagi konflik di wilayah ini telah berlangsung cukup lama.
"Yang penting kita selesaikan masalahnya. Secara umum. Supaya Papua itu lebih aman," kata JK.
Baca Juga : Menjual Ratusan Amunisi Ke OPM, Oknum TNI Di Tangkap Di Sorong Papua
Sebelumnya di kabarkan, Briptu Hedar yang merupakan anggota Polda Papua yang tergabung dalam Satgas Gakkum Ops Menangkawi 2019 disergap oleh segerombolan orang bersenjata dan ditemukan gugur di Kampung Modidok, Kabupaten Puncak.
Post Comment
Tidak ada komentar