Ogah Di Sebut Sebagai Ustad Jadi Jadian, UAS mengaku Sekolah Agama Sejak Kecil
Viralnya video ceramah Ustadz Abdul Somad tentang salib beberapa waktu lalu sempat menjadi kontroversi. Akibatnya banyak cacian yang mendera Ustadz abdul somad, bahkan ada yang menyebut abdul somad sebagai ustadz jadi jadian.
Baca Juga : UAS Enggan Minta Maaf Atas Ceramah Video Salib, Quraish Shihab Angkat Bicara.
Dalam kesempatan saat menyampaikan tausiyah di Masjid Al-Hidayah Menteng Indah, Medan beberapa hari lalu Ustadz Abdul Somad menyampaikan materi mengenai surat Al Hujurat ayat 10, 11 dan 12.
Selain menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mendapat pertanyaan dan menjawab perntanyaan dari jemaah berkaitan dengan keinginan Ustadz Abdul Somad menjadi pemimpin di birokrasi.
"Diturunkan Al-Quran di bumi ini untuk memelihara semesta alam. Kenapa tak ada keinginan ustadz untuk menjadi pemimpin ummat di birokrasi," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan netizen.
"Mancing-mancing aja. Saya ni bukan ustadz jadi-jadian. Ni kukasi Tahu," kata Ustadz Abdul Somad.
Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan. Menurutnya, sejak dari kecil dirinya memang sudah dipesankan datuk-datuknya agar sekolah agama.
"Cucuku yang ini musti sekolah agama," kata UAS menirukan pernyataan sang datuk.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, apa yang diminta datuknya itu berbeda untuk cucu yang lain.
"Yang lain mau sekolah dokter, mau jadi pengacara, mau jadi jaksa, mau jadi hakim, mau jadi polisi mau jadi tentara silakan. Makanya sepupu saya ada yang Polisi, ada yang tentara, ada yang jaksa, ada yang guru," jelasnya.
Baca Juga : Ada Prabowo Subianto Di Ibukota Baru RI
"Tapi saya memang dipesankan harus sekolah agama. Jadi, pilih yang lain-lain," kata UAS.
"Saya sampai mati jadi ustadz aja. Kalau masih kuat berceramah, saya ceramah. Kalau tak lagi kuat, ngajar alif di atas a alif di bawah i alif di depan u," pungkasnya.


Tidak ada komentar