Merasa Di Hina Oleh Marco Kusumawijaya, Risma : Aku Biasa Di Hina

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara menanggapi soal cuitan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya, di akun Twitter @mkusumawijaya.

Baca Juga : Prabowo Siap Mediasi FPI Dengan Jokowi, Kemendagri Buka Suara.

�Aku iki enggak moco (enggak baca) kok. Iya nanti kita lihat, (cuitan) itu urusannya teman-teman (hukum di Pemkot), ya,� ujar Risma sambil terkekeh usai menghadiri gala dinner Asia Pasific Hospice and Palliative Care Conference (APHC) 2019, di halaman Pemkot Surabaya, Sabtu (3/8).

Risma mengatakan tak masalah ada orang yang menghinanya. Ia hanya berusaha menjalankan kewajiban dengan berbagai program untuk warga Surabaya. Dia juga mengaku terbiasa dengan segala bentuk hinaan.

�Ngenyek yaa enggak popo aku biasa dienyek, kok (menghina ya enggak apa-apa, aku biasa dihina kok), dee ngenyek (dia menghina) aku nanti dilihat saja, ya,� kata dia.

�Kalau kita sabar, katanya orang sabar itu kekasihnya Allah, harus sabar, biar nanti yang balas gusti Allah, ya,� lanjut Risma.

Sebelumnya cuitan Marco Kusumawijaya yang di nilai menghina walikota surabaya di Twitter sempat menjadi trending. Dalam akun @mkusumawijaya, Marco memang sempat menyinggung soal keluarga Risma, yakni anaknya.

Baca Juga : NasDem Di Gertak PDIP Untuk Oposisi, Pengamat : Bisa Saja Terjadi

Entah apa maksud ucapan Marco, tapi yang jelas  anak Walikota surabaya tersebut  memang pernah dikaitkan dengan kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marco di akun twitter pribadinya, Rabu (31/7).