Lawan Arabisasi: Jangan Kau Singkirkan Budaya Luhur NUSANTARA Demi Budaya Arab

PATRIOTNKRI.COM -  Indonesia Nusantara berbeda dengan Arab dan Timur tengah. Di sana padang pasir panas, pohon pisang aja susah tumbuh, kalau tumbuh harus dipelihara. Di Nusantara pohon pisang tumbuh liar, tidak dirawat dan berbuah.

Di Indonesia semua agama cenderung hidup rukun, walaupun akhir-akhir ini ada yang provokasi, dan sayangnya penguasa "tampak" tidak tegas mencegah hal tersebut.

Tapi secara umum, cenderung rukun dan saling menghormati.

Di Arab se -Agama aja saling membunuh, saling membom. itu masih seagama padahal.

Tapi namanya netizen terkadang suka salah kaprah... sampai VIRAL kalau kebaya itu murtad, keluar dari Islam, Kafir...

Ini mungkin belum faham bahwa yang diatur Islam itu wanita menutup aurat, mau pakaian adat Aceh, Minang, Bali, Kalimantan, selama menutup aurat sesuai syariah ya itu Islami.

Singkatnya, mau dia pakai kebaya jika memenuhi standar menutup aurat, itu hak mereka yang tidak bisa diganggu gugat.

Ada juga nih yang bilang "Menutup aurat itu itu mengikuti cara-cara Arab"

Padahal, menutup aurat itu ajaran Islam yang ada di Al-quran, bukan ajaran Arab,

Jadi andai manusia Arab  tidak menutup aurat, orang indonesia dengan budi luhurnya budaya Nusantara tetap akan menutup aurat karena itu pengejawantahan Pancasila.

Justeru yang berpakaian mini itu yang perlu dijewer dan disuruh pakai pakaian sesuai nilai luhur Nusantara: beradab, sopan...

Maka selain tolak Arabisasi, kita juga perlu tolak BARATISASI... yang ingin mengganti pakaian luhur nusantara dengan pakaian mini..

Jadi ya netizen, kalau komen, tolong dilihat betul mana yg benar-benrar budaya Arab yang Tidak Perlu diikuti, dan mana yang nilai Islam yang memang negara menjamin kita untuk mengamalkannya.
 
Sehingga tidak timbul ujaran provokasi memfitnah dan memecah belah dengan membenturkan agama dan Budaya Nusantara.

Salam Pancasila

Oleh: tim Patriot NKRI