[Investigasi] Konspirasi Besar di Balik Viralnya Video UAS Tentang Salib
Banyak pertanyaan muncul saat video ceramah UAS yang sudah lama, kembali mencuat di jagat maya. Apalagi kemudian para penulis Pro Jokowi langsung menggoreng isu tersebut.
UAS memang memiliki magnet yang luar biasa. Berita Ustadz yang memiliki jutaan viewers ini dianggap mampu menutupi berita besar lainnya.
Cendikiawan dan Guru Besar Universitas Paramadina, Prof DR Abdul Hadi WM menyebut ada proxy war dibalik rencana pelaporan Ustadz Abdul Somad oleh sekelompok orang NTT.
�Terus terang, kalau saya malah omongkan lagi saja ceramah itu sebab ini adalah jalan pikiran atau pendapatnya ketika ditanya seorang jamaah. Diucapkannya pun di tempat tertutup. Dia punya hak seperti ucapan pengkhutbah agama lain yang juga kini viral. di media sosial. Maka umat Islam santai saja. Ini bagian dari perang proxy saja,�� kata Abdul Hadi dalam perbincangan dengan Republika (Ahad, 18/8).
Abdul Hadi menegaskan, khusus kepada umat Islam memang harus menahan diri. Kepada umat agama lainnya juga harus bersikap sama. Ingat sebab soal-soal yang kini ramai diviralkan itu soal biasa. Sudah menjadi pengetahuan umum.
Bagi Abdul Hadi, keriuhan yang sekarang terjadi pada soal viralnya ceramah UAS ini mengingatkannya pada suasana yang terjadi di tahun 1960-an.
Kala itu terjadi perang ideologi yang dahsyat. Umat Islam kala itu terus berusaha dipancing dan disudutkan dengan berbagai isu. Kala itu hujatan-hujatan kepada agama Islam bermunculan.
Ada ketoprak (teater rakyat), ludruk atau kesenian apa saja ydimunculkan dengan tujuan mengganggu keharmoninas hubungan antar umat beragama.
Lalu siapa pelaku yang ingin mengadu domba? Secara tak terduga Abdul Hadi mengatakan:��Saya lihat dilakukan oleh sekolompok mereka yang atheis dan terindikasi sebagai kaum liberal. Mereka bicara HAM, kebebasan, dan demokrasi menurut ukurannya sendiri yang kebolak-balik. Dan saya merasa kepentingan modal di belakang keriuhan ini semua. Saya merasa itu,�� tegasnya.
Tagar Diramaikan Buzzer Siluman
Keanehan selanjutnya mengemuka saat tagar #BelaUASBelaUlama menjadi trending topic di Twitter.Pantauan VIVA.co.id, ada salah satu akun yang sengaja memobilisasi postingan dan penggunaan hashtag #BelaUASBelaUlama.
Akun Twitter itu atas nama Sexy Killer @Cantiikkk_693. Cuitan yang diunggah pada Senin, 19 Agustus 2019 pukul 02:20 dini hari itu berisi ajakan untuk memviralkan tagar #BelaUASBelaUlama, instruksi untuk retweet, like, dan membalas (reply) tweet yang mengandung tagar tersebut, serta waktu untuk mulai aksi, yaitu pukul 06:00. Akun ini juga me-mention sejumlah nama akun lain yang diduga diajak untuk mengikuti aksi sebar hashtag.
Ada akun lain juga yang mengunggah ajakan aksi dengan isi pesan yang sama. Saat berita ini dibuat, sekitar pukul 08:00 WIB, cuitan #BelaUASBelaUlama mencapai angka 1900 lebih dan angkanya terus naik.
Isu Apa yang Ingin Mereka Tutupi?
Video ceramah UAS tentang salib dihembuskan saat maraknya berita perpindahan ibukota. Banyak yang menyayangkan kebijakan tersebut. Mulai muncul isu perusakan hutan di Kalimantan, kemudian dana pembangunan ibukota baru yang entah darimana datangnya.
Sepertinya banyak yang akan merasakan 'kerugian' jika ibukota tidak jadi dipindahkan.
Sayangnya viral UAS yang sudah dikemas dengen sedemikian rupa, tergusur dengan cepat oleh kisruh di Papua. Yang menandakan masih minimnya pemerintah menjalankan sila Kelima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Post Comment
Tidak ada komentar