Gubsu Ingin Wisata Halal, Aktivis Batak Bikin Festival Babi
Wacana wisata halal yang digulirkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mendapat perlawanan sengit. Edy yang menginginkan dibangun banyak masjid agar menarik wisatawan asal Malaysia dan Brunei serta melarang warga memotong babi sembarangan, dijawab dengan festival babi.
Adalah Togu Simorangkir, seorang pegiat literasi nasional dan aktivis lingkungan di Danau Toba, berencana menggelar Festival Babi di Danau Toba, Sumatera Utara.
Togu mengatakan, rencana kegiatan sedang dia rancang saat ini. Dan menurutnya dia tidak sedang main-main meski rencana itu dia lontarkan di media sosial Facebook, Jumat 30 Agustus 2019.
"Saya mau buat Festival Babi di Danau Toba. Karena di sekitar Danau Toba banyak peternak babi," kata Togu.
Menurut dia, festival ini nantinya akan mengedukasi bagaimana beternak babi yang baik dan juga tidak membuang limbah babi ke Danau Toba.
Ditegaskannya ini merupakan bentuk perlawanannya atas wacana wisata halal di Danau Toba.
"Tidak perlu mengkotakkan wisata. Orang datang ke rumah kita, ya tamu harus menyesuaikan. Orang datang ke rumahku, ngga kupaksa makan babi walaupun ada babi di rumah. Bukan jadi ngga makan babi awak di rumah awak karena ada tamu awak yang ngga makan babi. Itulah toleransi," tegasnya.
Togu dengan tegas kemudian menyarankan agar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang mewacanakan wisata halal di kawasan Danau Toba, sebaiknya mengurus perusak Danau Toba.
"Urus saja perusahaan perusak lingkungan di Danau Toba," tegasnya.[]
Tidak ada komentar