BPS Bilang Pasokan Ayam Lokal Kelebihan, eeh.. Indonesia Malah Buka Keran Impor ayam Dari Brazil
PATRIOTNKRI.COM -Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (Arphuin) mengaku menolak keras impor daging ayam Brasil.
Pasalnya, impor berpotensi menghancurkan peternakan unggas rakyat
Seperti diketahui, aksi impor itu merupakan konsekuensi yang harus ditanggung Indonesia lantaran kalah menghadapi gugatan Brasil ke World Trade Organization (WTO) terkait ekspor daging ayam.
Kepala Bidang Hukum dan Humas Arphuin Cecep M Wahyudin menyatakan para pelaku perunggasan khawatir terhadap situasi tersebut.
"Arphuin menolak keras impor daging ayam Brazil," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (15/8).
Ironisnya, Indonesia telah swasembada dalam produksi karkas ayam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) potensi produksi karkas ayam pada 2018 sebesar 3,38 juta ton, sementara proyeksi kebutuhannya hanya 3,05 juta ton, sehingga terdapat kelebihan pasokan ayam sebesar 0,33 ton.
"Artinya, impor daging ayam Brazil tidak diperlukan," imbuhnya.
Di sisi lain, ia meminta pemerintah berkaca kepada kasus Filipina yang kesulitan mengatur pasokan dan permintaan daging ayam dalam negeri menyusul masuknya impor dari Amerika Serikat, Brazil, dan negara lainnya.
Ia menilai sekali produk impor masuk, maka akan sulit untuk dihentikan.
"Perunggasan domestik Filipina merasakan betul bagaimana dampak negatif dari daging ayam impor tersebut," tuturnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah jika tentang skandal daging ayam Brazil yang mengandung Salmonella pada 2018 silam.
Kala itu, Uni Eropa sebagai pengimpor daging ayam dari Brazil meminta investigasi mendalam untuk kasus ini.
"Artinya, pemerintah dan badan karantina Indonesia khususnya harus lebih teliti dan waspada," tuturnya.
Sumber: CNN Indonesia.
Post Comment
Tidak ada komentar