Breaking News

Kapal Nelayan Pencari Telur Ikan Terbang di Pangkep Tenggelam Dihantam Kapal Tangker

KORANPANGKEP.CO.ID - Sebuah kapal kayu nelayan pencari telur ikan terbang hancur dan tenggelam usai ditabrak sebuah kapal besi yang diduga jenis tangker yang melintas di perairan Pulau Kapoposang, Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel. Kapal tanker ini diperkirakan dari kota Pare-Pare Sulsel menuju Kalimantan.

Kejadian bermula saat pemilik kapal kayu yang ditabrak bernama Sahibe (40 Tahun) warga Pulau Kapoposang, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, hendak mencari telur ikan terbang bersama anaknya Ruslan (15 tahun) dan keponakannya, Jamal (20 tahun), sekitar 30 mill dari arah barat Pulau Kapoposang pada hari Senin (8/7/2019) lalu sekitar pukul 14.00 Wita siang.

Setelah melakukan perjalanan laut dengan kapal motor kayu mereka selama 45 menit menuju lokasi tempat ikan terbang berada, mereka pun mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mencari ikan terbang tersebut termasuk memasang Rumpon dari daun kelapa agar ikan terbang menaruh telurnya didaun kelapa tersebut.

Namun nahas, saat ketiga nelayan tersebut sedang memasang rumpon (Pakkaja, sebutan warga setempat) tiba-tiba Sebuah kapal besi yang diduga kapal tanker dari arah timur menabrak kapal mereka, hingga hancur dan langsung tenggelam, Sekitar pukul 15.00 wita. Beruntung sebelum ditabrak ketiganya spontan menyelamatkan diri dengan terjun kedalam laut dan sempat meraih pelampung yang terbuat dari styrofoam yang ada dikapalnya tersebut.

Setelah beberapa waktu kapal mereka tenggelam kedasar laut, tiba tiba kapal yang ditabrak tersebut muncul kembali ke permukaan laut dengan posisi berdiri pada haluan diatas dan buritan dibawah permukaan laut.

Merekapun berenang mendekati kapalnya yang sudah hancur tersebut untuk kemudian berpegangan kekapalnya yang masih mengapung di laut, dan berusahan bertahan di lautan hingga pada akhirnya setelah lima jam seorang nelayan dari pulau Pandangan, Saharuddin yang melintas langsung menyelamatkan mereka.Sekitar pukul 20.00 Wita

Saharuddin Nelayan asal Pulau Pandangan tersebut lalu membawa ketiganya dalam kondisi lem4s, kembali ke pulau Kapoposang untuk mendapatkan perawatan medis.


Hal ini dibenarkan oleh Hasan Kepala Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Dia menyebutkan bahwa saat ini ketiga warganya tersebut telah selamat dan telah berada dirawat di rumahnya

"Alhamdulillah beruntung mereka selamat, mereka ditemukan oleh seorang nelayan asal pulau Pandangan yang lewat dan langsung menaikkan ketiga warga saya ini ke atas kapal, dan mengantarnya kembali ke kapopposang" Ujarnya.

Saat ini Kondisi ketiga korban masih dalam keadaan lem4s dan terbaring dirumahnya, Sahibe terluka di bagian kepala akibat benturan, sementara anak dan keponakannya pun telah mendapatkan perawatan dari pihak medis untuk pemulihan kondisinya, sedangkan kapalnya tidak dapat lagi diselamatkan karena sudah hancur.

(ADM-KP)

Tidak ada komentar