Inilah Alasan Kenapa Demo Mahasiswa UI Bikin Warganet Ngakak

SWARAKYAT.COM - Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia melakukan demonstrasi di depan rektorat. Ratusan mahasiswa menuntut agar kebijakan bayar parkir di kompleks UI dibatalkan. Mereka berkumpul untuk menentang kebijakan parkir UI.

Salah satu orator, Manik Magana mengajak menolak kebijakan UI soal bayar parkir. Ia menyebut rektor UI tidak bisa membedakan jalan umum dan parkiran.

"Kami menolak kebijakan bapak tentang secure parking, salah satu logika berpikir bapak adalah tidak bisa membedakan jalan dan parkiran," kata Manik di Depok pada Senin (8/7/2019).

Dia mengajak agar mahasiswa tidak takut dan menolak dibungkam. "Hei pak Rektor, bapak membungkam kami ketika kita dibungkam apa yang kita lakukan?," kata Manik.

"Lawan lawan lawan, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia," jawab para peserta demo.

Pihak UI diketahui mengeluarkan kebijakan atas kendaraan yang masuk ke wilayah UI. Pihak UI menetapkan seluruh kendaraan yang masuk ke area UI lebih dari 15 menit akan dikenakan sejumlah biaya.

Biaya yang dikenakan untuk motor Rp 5 ribu dan mobil Rp 20 ribu setiap melebihi 15 menit. Sementara itu setiap jam berikutnya akan ada tarif tambahan.

Aksi demo UI mendapatkan respons dari warganet.

"Ya Allah almamater gw demonya soal beginian," kata pegiat medsos Dokter Gunawan.

"Anak gw kuliah di Unas parkir bayar Rp 2000/jam gak pada demo. Anak UI yang rata-rata borju timbang parkir bayar aja demo. Receh amat kasusnya, kemaren kemane aje tong!" kata akun Ponirah Mujahid.

"Kalau bayar parkir terus jatah paket game online bisa hilang. Maka harus didemo," kata akun Abbas Nasiruddin.

"Serius mahasiswa UI kualitas demo nya kaya gini? Bukan nya demo kenaikan tiket pesawat,merosot nya harga2 dari petani dll malah kek gini yg di demo kan," kata akun Ervan M.

Sumber : alumni212.id