Breaking News

Habiskan Anggaran Rp.1,9 Milyar Bangunan Lost Ikan Basah dan Pabrik Es Pangkep Jadi Mubazir

KORANPANGKEP.CO.ID - Beberapa aset bangunan milik pemerintah kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel berupa lost ikan basah dan gedung serta pabrik es yang dibangun tahun 2011 hingga 2012 silam hingga saat ini sudah tidak dipergunakan sesuai peruntukannya semula dan terkesan mubazir serta terbengkalai, padahal lokasi pembangunan milik dinas perikanan kabupaten Pangkep tersebut telah menghabiskan anggaran APBD pangkep milyaran rupiah.

Dari penelusuran awak media Ada empat kegiatan di Dinas perikanan  dan Kelautan Kabupaten Pangkep Sulawesi selatan, selama tahun 2011 sampai 2012 dilokasi tersebut. Keempat kegiatan dimaksud, adalah pembangunan gedung dan pabrik es anggran APBD 2011 dengan total anggaran Rp 1.3 Milyar, peroyek pembangunan Lost ikan basah anggaran 2012 dana APBD sebesar Rp 515 juta dan pembangunan  jalan dan Drenase sekitar pabrik es sebesar, Rp 100 juta rupiah

Bangunan yang terletak dijalan Jambu kelurahan mappasaile kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep. dan berada pas dijalan masuk kompleks pasar Pangkep ini menuai sorotan publik karena sejak di bangun dan selesai bangunan lost ikan basah tidak pernah di fungsikan sampai sekarang, sementara banguanan pabrik es kristal yang ada dilokasi tersebut hanya dipergunakan sebentar saja kemudian juga tidak berfungsi hingga sekarang akibat tingginya biaya operasionalnya.

Salah seorang warga Pangkep Muhammad Nur mengaku sangat menyayangkan terbengkalainya beberapa aset milik pemerintah kabupaten Pangkep tersebut, Dia pun berharap agar aset itu dapat dimanfaatkan oleh warga untuk kegiatan lain seperti misalnya berjualan apalagi lokasi tersebut masuk dalam area pasar Pangkajene.

"Sayang sekali bangunan ini terbengkalai tidak digunakan, inikan sudah menghabiskan anggaran miliyaran rupiah kalau tidak dipakai, APBD Pangkep yang dipakai selama ini menjadi mubazir karena tidak dipergunakan" pungkasnya.

H. Amran selaku pelaksana PPK Dinas Perikanan saat itu dikomfirmasi oleh awak media menjelaskan mengenai pabrik Es, yang menelan anggaran 1,3 Milyar tersebut menyebutkan  Dinas perikanan sudah menyerahkan ke pihak Perusda Pangkep

"Mengenai Pabrik es Kristal Kami sudah serahkan pengelolaanya keperusda Pangkep dan itu ada MoU-nya, tetapi kami tidak tau kenapa perusda belum mengoperasikannya juga. Terangnya.

(ADM-KP)

Tidak ada komentar