Breaking News

Calon-Calon Menteri dari Hambalang



Dua tokoh Gerindra, Edhy Prabowo dan Fadli Zon disebut masuk dalam radar Joko Widodo untuk menjadi menteri di pemerintahan periode kedua Joko Widodo. Selain nama Edhy dan Fadli Zon, nama Sandiaga Uno juga disebut akan dimasukkan sebagai menteri.

Sumber di lingkaran dekat Prabowo menyebut, nama-nama itu muncul setelah Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya peluang Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf semakin dekat. 

"Hampir 70 persen," kata sumber  itu.

Sisanya 30 persen, kata dia, masih dikomunikasikan. Salah satunya terkait kesepakatan soal kursi menteri dan kursi lembaga tinggi.

Itulah, sebabnya kata dia, Gerindra telah menyiapkan tiga nama Edhy Prabowo, Sandiaga Uno, dan Fadli Zon. Tiga nama itu disodorkan kepada Jokowi.

Bahkan, soal Edhy Prabowo, sumber mengklaim Jokowi sendiri yang memintanya untuk didapuk sebagai menteri pertanian. Permintaan itu terjadi sebelum Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada 13 Juli 2019.

Jokowi, menurut dia, meyakini bakal cocok bekerja bersama Edhy dalam mengurusi aspek pertanian dan pangan. Terlebih, selama ini Edhy juga aktif di Komisi IV yang bermitra dengan Kementerian Pertanian.

Edhy saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Komisi IV DPR RI. Dia juga dikenal sebagai orang terdekat Prabowo.

Bahkan, Prabowo sempat heran ketika Jokowi meminta Edhy untuk menjadi menteri. Prabowo bertanya-tanya apa yang Edhy lakukan selama ini.

"Ed, Ed, kamu ini ada kongkalikong apa? Masa nama kamu disebut Pak Jokowi," ucap dia menirukan Prabowo saat bertanya kepada Edhy beberapa pekan lalu.

Edhy Prabowo sempat muncul dalam pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada 13 Juli. Dia bahkan ikut menyantap makan siang di bilangan Senayan bersama Jokowi, Prabowo dan beberapa menteri.

Namun, Edhy mengaku belum pernah diminta Jokowi secara langsung untuk menjadi menteri.

"Saya baru dengar kabar itu," ucap Edhy. [cnn]

Tidak ada komentar