Usai Takziyah, Prabowo Ungkap Dipilih Ibu Ani Di Pilpres 2014 - 2019, Karena Masih Berduka SBY Minta Jangan Dipublikasikan
Senin, 3 Juni 2019
Faktakini.net, Jakarta - Capres pilihan Ijtima Ulama Prabowo Subianto mendatangi kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor pada Senin (3/6/2019) sore. Dari pertemuan ini fakta pun terungkap bahwa Ibu Ani Yudhoyono tak pernah memilih Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 melainkan beliau memilih Prabowo.
Prabowo Subianto tiba di Cikeas pukul 16.15 WIB didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.Begitu tiba, Prabowo Subianto disambut SBY.
Saat bertemu, keduanya sempat saling memberikan hormat kemudian berpelukan.
Besan SBY, Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan ikut mendampingi SBY.
Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa melayat Ani Yudhoyono.
"Saya menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa, saya sendiri juga melaksanakan chek up kesehatan ada maslaah cedera saya dulu manifest setelah kampanye keras," kata Prabowo Subianto dikutip dari Kompas TV.
Prabowo Subianto mengungkapkan niatnya untuk kembali menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital Malaysia beberapa waktu lalu.
Hanya saja rencana tersebut ditunda karena Prabowo Subianto mendapat kaabat kondisi Ani Yudhoyono mulai membaik.
"Jadi saya minta maaf, walaupun sempat nengok beliau tapi saya ada niat kembali, waktu itu saya mendengar kondisi ibu Ani membaik jadi saya menunda, ternyata terlambat," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menilai Ani Yudhoyono sebagai tokoh yang hebat.
Kini Prabowo Subianto akan memberi dukungan untuk SBY yang telah ditinggal Ani Yudhoyono.
"Saya kira demikian ibu Ani seorang tokoh saya kenal sudah lama, istri prajurit yang hebat jadi saya bisa merasakan pasti pak SBY merasa kehilangan kita sekarang memberi dukungan moril sebagai pribadi, gak ada urusan politik, saya merasa sebagai sahabat dan beliau sebagai senior, " kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto lantas ditanya mengenai kenangan bersama Ani Yudhoyono.
Prabowo Subianto mengaku sudah mengenal Ani Yudhoyono sejak lama, termasuk dengan keluarganya.
"Yah saya kira banyak yah karena saya kenal keluarga pak Sarwo dari dulu dari sejak masih remaja, saya kira beliau istri yang sangat mendukung suaminya," kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto juga mengenal Ani Yudhoyono sebagai sosok yang cerdas dan sangat loyal.
"Dan sangat cerdas sangat loyal, saya kira demikian, saya juga diberitahu ibu Ani mendukung saya, memilih saya 2014 dan 2019 milih saya, saya merasa saya dapat merasakan pak SBY saat ini," kata Prabowo Subianto.
Fakta bahwa Ibu Ani selalu memilih Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 membuktikan bahwa Almarhumah Ani Yudhoyono yakin Prabowo adalah sosok terbaik dan beliau sangat berharap agar Prabowo bisa memimpin Indonesia supaya bisa bangkit dan keluar dari keterpurukan dan berbagai kegagalan rezim Jokowi.
Namun karena masih suasana berduka, SBY meminta pilihan politik Ani Yudhoyono tidak diungkap lagi, walaupun SBY tidak membantah pernyataan Prabowo tersebut.
"Satu saja teman-teman, statment pak Prabowo yang kaitannya dengan politik yah tentang ibu Ani, please tidak disampaikan," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto. Namun SBY tidak membantah pernyataan Prabowo.
"Ini hari yang penuh ujian bagi saya, ibu Ani jangan dikaitkan dengan politik, please saya mohon statment pak Prabowo milih apa-milih apa itu tidak elok untuk disampaikan, saya mohon itu saja, tolong mengerti perasaan kami yang berduka, ibu Ani yang baru saja berpulang beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto terkait sikap politik Ani Yudhoyono.
Almarhumah Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.
Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).
Foto: Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas hari ini, Senin (3/6/2019)
Sumber: tribunnews.com
Faktakini.net, Jakarta - Capres pilihan Ijtima Ulama Prabowo Subianto mendatangi kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor pada Senin (3/6/2019) sore. Dari pertemuan ini fakta pun terungkap bahwa Ibu Ani Yudhoyono tak pernah memilih Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 melainkan beliau memilih Prabowo.
Prabowo Subianto tiba di Cikeas pukul 16.15 WIB didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.Begitu tiba, Prabowo Subianto disambut SBY.
Saat bertemu, keduanya sempat saling memberikan hormat kemudian berpelukan.
Besan SBY, Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan ikut mendampingi SBY.
Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa melayat Ani Yudhoyono.
"Saya menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa, saya sendiri juga melaksanakan chek up kesehatan ada maslaah cedera saya dulu manifest setelah kampanye keras," kata Prabowo Subianto dikutip dari Kompas TV.
Prabowo Subianto mengungkapkan niatnya untuk kembali menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital Malaysia beberapa waktu lalu.
Hanya saja rencana tersebut ditunda karena Prabowo Subianto mendapat kaabat kondisi Ani Yudhoyono mulai membaik.
"Jadi saya minta maaf, walaupun sempat nengok beliau tapi saya ada niat kembali, waktu itu saya mendengar kondisi ibu Ani membaik jadi saya menunda, ternyata terlambat," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menilai Ani Yudhoyono sebagai tokoh yang hebat.
Kini Prabowo Subianto akan memberi dukungan untuk SBY yang telah ditinggal Ani Yudhoyono.
"Saya kira demikian ibu Ani seorang tokoh saya kenal sudah lama, istri prajurit yang hebat jadi saya bisa merasakan pasti pak SBY merasa kehilangan kita sekarang memberi dukungan moril sebagai pribadi, gak ada urusan politik, saya merasa sebagai sahabat dan beliau sebagai senior, " kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto lantas ditanya mengenai kenangan bersama Ani Yudhoyono.
Prabowo Subianto mengaku sudah mengenal Ani Yudhoyono sejak lama, termasuk dengan keluarganya.
"Yah saya kira banyak yah karena saya kenal keluarga pak Sarwo dari dulu dari sejak masih remaja, saya kira beliau istri yang sangat mendukung suaminya," kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto juga mengenal Ani Yudhoyono sebagai sosok yang cerdas dan sangat loyal.
"Dan sangat cerdas sangat loyal, saya kira demikian, saya juga diberitahu ibu Ani mendukung saya, memilih saya 2014 dan 2019 milih saya, saya merasa saya dapat merasakan pak SBY saat ini," kata Prabowo Subianto.
Fakta bahwa Ibu Ani selalu memilih Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 membuktikan bahwa Almarhumah Ani Yudhoyono yakin Prabowo adalah sosok terbaik dan beliau sangat berharap agar Prabowo bisa memimpin Indonesia supaya bisa bangkit dan keluar dari keterpurukan dan berbagai kegagalan rezim Jokowi.
Namun karena masih suasana berduka, SBY meminta pilihan politik Ani Yudhoyono tidak diungkap lagi, walaupun SBY tidak membantah pernyataan Prabowo tersebut.
"Satu saja teman-teman, statment pak Prabowo yang kaitannya dengan politik yah tentang ibu Ani, please tidak disampaikan," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto. Namun SBY tidak membantah pernyataan Prabowo.
"Ini hari yang penuh ujian bagi saya, ibu Ani jangan dikaitkan dengan politik, please saya mohon statment pak Prabowo milih apa-milih apa itu tidak elok untuk disampaikan, saya mohon itu saja, tolong mengerti perasaan kami yang berduka, ibu Ani yang baru saja berpulang beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto terkait sikap politik Ani Yudhoyono.
Almarhumah Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.
Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).
Foto: Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas hari ini, Senin (3/6/2019)
Sumber: tribunnews.com
Tidak ada komentar