Setuju ataupun tidak, tapi LDR itu Romantis

Long Distance Relationship (LDR)

Hubungan jarak jauh atau yang sekarang bahasa kerennya adalah LDR.

Setuju ataupun tidak, tapi LDR itu Romantis.

Bukan LDR tentang mereka yang pacaran, karena jelas itu tidak ada indahnya dimata islam.

LDR yang romantis itu biasanya terjadi pada para jofisa (jomblo fisabilillah), yup mereka yang memilih sendiri demi menjaga hati dari penyakit zina.

Kok bisa? Kan jomblo?

LDR untuk mereka yang sudah saling kenal itu biasa, paling saling menjaga komunikasi dengan chat atau telponan. Benarkan?

Tapi LDR versi jofisa jelas berbeda.

Bukan tidak mungkin mereka tidak saling kenal, tidak pernah chat-an apalagi telponan. Namun saling berkirim do'a disepertiga malam.

Dipisahkan oleh jarak bukan hal yang menyedihkan, terpisah karena waktu itu sebuah kepastian bagi mereka.

Rindu? Sudah pasti, menyalurkannya bukan dengan Video Call atau alat komunikasi lainnya, tapi lagi-lagi lewat do'a.

Ya, karena senjata manusia yang paling kuat adalah do'a.

Terpisah oleh jarak dan waktu itu dimanfaatkan, dengan saling memantaskan diri hingga saatnya dipertemukan.

Tidak pernah risau akan kesetiaan, karena memang belum kenalan hehehe.

Namun saling menjaga hati satu sama lain, dengan menghindari pacaran. Karena mereka percaya jodoh tidak akan kemana.

Jadilah pejuang LDR yang berkelas, jangan keliatan haus akan perhatian, tidak perlu mengumbar harapan dimedia sosial. Karena LDR-mu pasti akan segera berakhir.