Refly Harun: Bagi Yang Curang Jangan Duduk Di Singgasana
Setiap warga negara Indonesia pasti mendambakan hadirnya proses pemilihan umum yang jujur dan adil. Hal yang sama Juga dirasakan pakar hukum tata negara Refly Harun.
�Mendambakan pemilu jujur dan adil itu keinginan pribadi sebagai seorang warga negara,� terangnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Senin (10/6).
Refly menegaskan bahwa keinginannya itu tidak ada hubungan dengan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno maupun Joko Widodo-Maruf Amin. Menurutnya, hal tersebut murni keinginan sebagai seorang warga negara.
�Bagi curang jangan duduk di singgasana kekuasaan. Itu prinsip umum dan berlaku untuk siapapun,� tegasnya.
Berdasarkan penghitungan suara pilpres yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Joko Widodo-Maruf Amin menjadi pemenang pilpres.
Namun demikian, pasangan Prabowo-Sandi tidak terima dengan hasil tersebut dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena menemukan sejumlah indikasi kecurangan pilpres.
Mari Kita Buktikan Negeri ini Negeri Adalah Negeri Nyata , Bukan Negeri Sinetron , Di dalam Sinetron palagi Episodenya Panjang , Kecurangan atau ketidak adilan Selalu Menang
�Mendambakan pemilu jujur dan adil itu keinginan pribadi sebagai seorang warga negara,� terangnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Senin (10/6).
Refly menegaskan bahwa keinginannya itu tidak ada hubungan dengan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno maupun Joko Widodo-Maruf Amin. Menurutnya, hal tersebut murni keinginan sebagai seorang warga negara.
�Bagi curang jangan duduk di singgasana kekuasaan. Itu prinsip umum dan berlaku untuk siapapun,� tegasnya.
Berdasarkan penghitungan suara pilpres yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Joko Widodo-Maruf Amin menjadi pemenang pilpres.
Namun demikian, pasangan Prabowo-Sandi tidak terima dengan hasil tersebut dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena menemukan sejumlah indikasi kecurangan pilpres.
Mari Kita Buktikan Negeri ini Negeri Adalah Negeri Nyata , Bukan Negeri Sinetron , Di dalam Sinetron palagi Episodenya Panjang , Kecurangan atau ketidak adilan Selalu Menang
Post Comment
Tidak ada komentar