Breaking News

Surat Terbuka Guru Politik Jokowi: Saya Prihatin Dengan Kondisi Bapak Sekarang

Surat Terbuka Guru Politik Jokowi: Saya Prihatin Dengan Kondisi Bapak Sekarang

Ini adalah Surat Terbuka Guru Politik Jokowi

Usman Amirodin Solo yang mengaku sebagai guru politik Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI membuat surat terbuka. Dalam surat itu, Usman meminta mantan Wali Kota Solo itu untuk kembali menjadi �Jokowi yang dulu�.

SURAT TERBUKA

Kepada :

Yth. Pribadi Bapak Joko Widodo,
Yang saat ini Presiden R.I.

Di Jakarta.

Dengan hormat.


Saya Usman Amirodin Solo, umur 80 tahun, teman bapak sesama pengurus Yayasan Amal Sahabat Solo, semoga bapak masih ingat saya. Saya adalah adalah satu satunya orang yang menuntun bapak ke ranah politik untuk menjadi calon Walikota Solo dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat itu kepribadian dan perilaku bapak saya nilai pantas menjadi bapaknya masyarakat, Alhamdulillah berhasil memimpin kota solo lebih dari satu periode, walaupun ternyata munculnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).


Akan tetapi setelah bapak menjadi presiden sungguh sangat memprihatinkan, bapak tega mengancam sebagian rakyat (�berani berkelahi�, �akan saya lawan�), menurut saya ini bukan Jokowi yang sebenarnya, bukan Jokowi wong solo.

Dibawah kepemimpinan bapak ternyata negara ini tidak kondusif, dimana peran bapak ?

Pemilu 2019 yang penuh kecurangan, menghalalkan segala cara menimbulkan kemarahan banyak pihak dan seakan ada pembiaran untuk nantinya mengambil keuntungan secara sepihak. Ratusan petugas pemilu, polisi yang meninggal dunia dan lebih dari seribu yang sakit, ini pertanda ada sesuatu yang menimbulkan tanda tanya.

Bapak harus segera mengambil sikap arif dan bijaksana sebagai negarawan karena bapak masih sebagai presiden, lain ceritanya kalau bapak hanya sebagai calon presiden.

Kemungkinan chaos sudah di depan mata, ini tidak boleh terjadi karena dapat berubah menjadi konflik horisontal. Kalau ini terjadi bukannya tidak mungkin dampaknya akan menimpa keluarga kita (keluarga saya dan keluarga bapak).

Apakah bapak sedang mendapat tekanan dari kekuatan aseng, asing ?

Karena sesungguhnya hanya merekalah yang ingin menghancurkan kita. Pak Jokowi kembalikan kepribadian dan perilakumu seperti saat mimpin kota solo. Masih ada waktu untuk segera mencegah terjadinya Tragedi yang menakutkan, sebelum 22 mei 2019.

Sekarang terserah bapak yang akan dilakukan, jangan menyudutkan siapapun juga, mereka rakyatmu.

Wassalam w.w.

Hormat saya

Mantan Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Solo.

Solo, 30 April 2019


(SW)

[news.beritaislam.org]

Tidak ada komentar