Seorang Ibu Dikabarkan Tewas Kena Gas Airmata, Polri: Belum Dapat Infonya
GELORA.CO - Kabar seorang ibu bernama Margaretha Nainggolan tewas akibat tembakan gas air mata aparat saat terjadi kericuhan di sekitar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta, belum dapat dikonfirmasi.
"Belum dapat infonya Mas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Kamis (23/5).
Pascarusuh aksi 22 Mei, beredar foto perempuan di WhatsApp Group. Dalam caption foto itu disebutkan namanya Margaretha Nainggolan. Disebutkan meninggal kemarin (Rabu, 22/5) pukul 19.15 WIB saat perjalanan ke rumah sakit akibat terkena gas airmata.
�RIP... selamat jalan Mujahidah sahabat Fisabilillah Margaretha Nainggolan, semoga tenang di SurgaMu ya Rabb.. Terima kasih atas perjuanganmu untuk kita semua, walaupun kita berbeda keyakinan demi membela ketidakadilan," demikian penggalan kabar yang beredar itu.
Sejauh ini, korban tewas yang dihimpun dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta terdata delapan jiwa yaitu Farhan Syafero (31), asal Depok; M Reyhan Fajari (16) asal Petamburan; Abdul Ajiz (27) asal Pandeglang; Bachtiar Alamsyah asal Batuceper Tangerang; Adam Nooryan (19) asal Tambor, Jakarta Barat; Widianto Rizky Ramadan (17) asal Kebon Sayur, Slipi; dan Sandro (31).
Margaretha Nainggolan... Sejarah akan mencatat kemunduran demokrasi kita saat ini. tindakan represif lbh di utamakan. RIP sis,Biarkanlah mrka yg mencibir kita! Karna mrka hanya melihat sepenggalan tanpa tau makna mengapa kt berjuang. Bukan soal menang kalah!Tp soal benar & salah! pic.twitter.com/7BGBQspNiM� Lex |Merawat Kewarasan (@ArLex_Wu) May 23, 2019
Slmt jln Mujahidah shbt Fisabilillah Margaretha Nainggolan, smg tenang di SurgaMu.Trims ats perjuanganmu utk kita semua, wlau kita beda keyakinan demi membela ketidakadilan.Almh ini wafat kmrn pkl 19:15 dlm perjln ke Rs krn gas air mata, bdiri plg dpn usia34,pny baby umur4 bln ?? pic.twitter.com/VNLwenddMg� Sikumbang Jati (@KacceKc) May 23, 2019
Post Comment
Tidak ada komentar