Massa Gelar Aksi Di MH Thamrin Dan Serahkan Bendera Merah Putih Untuk TNI
IDTODAY.CO - Gerakan Laskar Pro 08 (GL Pro 08) menggelar aksi di ruas Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/5) malam.
Massa yang didominasi anak muda dan ibu-ibu ini membentangkan bendera dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan, massa aksi menyerahkan dua tongkat dengan bendera merah putih yang berkibar kepada aparat TNI yang berjaga di sekitar lokasi.
"Kami serahkan bendera ini kepada Aparat TNI sebagai simbol kesatuan Bangsa Indonesia dan TNI selalu bersama rakyat," ujar salah satu orator dari mobil komando.
Aparat TNI dari kesatuan Marinir dan Angkatan Darat yang menerima bendera tersebut menyambut baik semangat kedamaian dan kebangsaan pemuda itu.
Salah satu anggota Marinir yang menerima bendera, Wahyu Hasny sedikit memberikan nasihat kepada massa aksi untuk melakukan aksi tidak sampai larut malam.
"Saya minta ini selesai semua malam ini, kita harus memperhatikan kepentingan umum bahwa jalan-jalan ini juga digunakan masyarakat yang lain," ujar Wahyu.
Adapun sepanjang ruas jalan MH Thamrin sudah ditutup akses oleh aparat kemanan menyusul aksi massa di depan Kantor Bawaslu RI sejak tanggal 21 Mei lalu. [rml]
Massa yang didominasi anak muda dan ibu-ibu ini membentangkan bendera dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan, massa aksi menyerahkan dua tongkat dengan bendera merah putih yang berkibar kepada aparat TNI yang berjaga di sekitar lokasi.
"Kami serahkan bendera ini kepada Aparat TNI sebagai simbol kesatuan Bangsa Indonesia dan TNI selalu bersama rakyat," ujar salah satu orator dari mobil komando.
Aparat TNI dari kesatuan Marinir dan Angkatan Darat yang menerima bendera tersebut menyambut baik semangat kedamaian dan kebangsaan pemuda itu.
Salah satu anggota Marinir yang menerima bendera, Wahyu Hasny sedikit memberikan nasihat kepada massa aksi untuk melakukan aksi tidak sampai larut malam.
"Saya minta ini selesai semua malam ini, kita harus memperhatikan kepentingan umum bahwa jalan-jalan ini juga digunakan masyarakat yang lain," ujar Wahyu.
Adapun sepanjang ruas jalan MH Thamrin sudah ditutup akses oleh aparat kemanan menyusul aksi massa di depan Kantor Bawaslu RI sejak tanggal 21 Mei lalu. [rml]
Tidak ada komentar