Breaking News

Laporan Suksesnya Aksi Kawal BPN Prabowo - Sandi Laporkan Kecurangan Pemilu Di Bawaslu


Jum'at, 10 Mei 2019

Faktakini.net

Ijin melaporkan,

Pada Hari Jumat 10 Mei 2019, pukul 13.30 s.d 15.25 WIB, di depan Kantor Bawaslu RI, Jl. MH. Thamrin No. 14 Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung aksi unjuk rasa dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) dalam rangka  melaporkan kecurangan Pemilu 2019 dipimpin Ust. Subhan, Ust. Bernad Abdul Jabbar, diikuti sekitar -+1000 orang. Sehubungan hal tersebut dilaporkan sebagai berikut :

1. *Tokoh yang terlihat hadir dalam aksi tersebut antara lain :*
a. Djaja Miharja (Artis)
b. Habib Al Jufri (FPI Bogor)
c. Habib Hanif Al Attos (Menantu HRS)
d. Ust. Sambo (PA 212)
e. Ust. Bernand Abdul Jabbar
f. Dasrul (Direktur BPN)
g. Ust. Yusuf Martak (GNPF)
i. Tongang Mufli (Panglima Rampas)
j. KH. Abdul Kohar Al Qudsi (Ketua DPD FPI JAbar)
k. Sufmi Dasco Ahmad (Direktur Advokasi BPN)
l. Neno Warisman (Artis)
j. KH. Al Khathath (Ketua FUI )
k. Jumhur Hidayat (Aktivis Pergerakan)
l. Eggy Sudjana (Advokad)
m. Ust. Sobri Lubis (Ketua FPI)
n. KH. Ma'sum (Pembaca Do'a)
o. Leuis Sungkarisma (Tokoh Tionghoa)

2. Tuntutan :
a. Diskualifikasi penyelenggara Pemilu 2019 dan kontestan Capres dan Cawapres dalam pemilihan yang curang.
b. Pemerintah segera umumkan darurat demokrasi.
c. Menuntut tanggung jawab belasungkawa pemerintah atas nyawa yang gugur di Pemilu 2019.

3. Spanduk dan poster :
a. Tolak kecurangan Pemilu 2019.
b. Bentuk TPF kecurangan, Audit keuangan KPU
c. Audit IT KPU, investigasi kematian KPPS
d. Kartu merah untuk KPU Mari Lawan Kecurangan,
e. Kartu Merah Untuk KPU
f. Aparat jangan ikut Kompetisi
g. Ungkap Misteri Kematian Petugas KPPS
h. Bawaslu : Korban Sudah 575 orang tewas dan ribuan orang nyatakan ini Pemilu Brutal.
i. Bawaslu jangan bisu
j. Pemilu 2019 kelamnya demokrasi.
k. Pemilu jurdil direnggut KPU.
l. Rakyat akan melawan perampok dan pembunuh massal demokrasi.
m. Suara rakyat untuk perubahan bangsa bukan penjajah rakyat.
n. KPU jangan curang, Stop Situng KPU, Audit Forensik IT KPU.

4. Orasi - Orasi :
1) Habib Hanif Al Athos (Menantu HRS) :
a. Bulan Ramadhan bukan hanya untuk berpuasa akan tetapi perang badar terjadi di bulan Ramadhan. Yang namanya ibadah bukan cuma puasa, sholat dan baca Alquran. Tapi ada ibadah yang besar yaitu jihad konstitusional. Siap jihad konstitusional? Siap lawan kedzaliman? Siap.
b. Aksi kita hari ini adalah aksi damai. Tujuan kita ke Bawaslu untuk mengawal Pemilu. Ada indikasi indikasi kecurangan. Kecurangan tersebut kita minta di proses. Kecurangan tersebut TSM. Paling yang membuat kecurangan harus didiskualifikasi.
c. Kita bukan ingin melawan hukum, bukan untuk mengacau tetapi kami minta hukum ditegakkan. Siapa yang melakukan kecurangan TSM, wajib diperiksa, karena merusak demokrasi. Perbuatan ini yang akan merusak persatuan kita.
d. BPN sudah melaporkan dan meminta Paslon No 01 agar didiskualifikasi. Kami minta Bawaslu tegas terhadap kecurangan. Kita siap mengawal proses hukum.

2) Orasi Sufmi Dasco Ahmad (Direktur Advokasi BPN) : Pada hari ini kami dari BPN melaporkan kepada Bawaslu pergilah kecurangan kecurangan Pemilu 2019. Kita akan menempuh jalur hukum terkait kecurangan Pemilu. Kami minta kepada umat Islam untuk mengawal proses ini. Kami akan terus mengawal sampai kecurangan kecurangan ini terbongkar dan kami juga memohon doa dari seluruh Umat Islam.

3) Orasi Yusuf Martak :
a. Kepada KPU dan Bawaslu harus dapat membuktikan bahwa Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil. KPU dan Bawaslu membuka seluruh temuan dan laporan dari BPN dan juga TKN secara transparan.
b. Kami berharap Bawaslu terbuka kepada rakyat. Kami sudah menjalani Pemilu berkali-kali tetapi baru kali ini Pemilu ada kecurangan luar biasa. Insya Allah, Allah akan memberikan pertolongan kepada kita.

4) Orasi Jumhur Hidayat : Kita hadir disini untuk merebut kembali kedaulatan kita, meminta Bawaslu untuk mengambil sikap atas laporan-laporan kita, terkait kecurangan kecurangan Pemilu, mulai saat perencanaan hingga pelaksanaan. Kita akan melawan sampai tuntutan kita dikabulkan.

5) Orasi Neno Warisman : Orang orang yang jujur akan diduetkan. Sedangkan pada pendusta akan dibenarkan. Orang orang yang amanat dikhianati dan orang orang yang berkhianat, dipercaya.  Yang kita lakukan hari ini adalah kemuliaan untuk menjunjung tinggi kebenaran. Adalah hak rakyat untuk menjunjung tinggi kebenaran. Prabowo dan Sandi berkali kali mengatakan bahwa kita akan terus memperjuangkan kebenaran dan melawan kedzaliman.

6) Orasi Eggi Sudjana : Kita akan melakukan people power jika ada kecurangan. Kita harus terus memperjuangkan keadilan. Kita juga memperjuangkan hukum. Insya Allah tidak akan ada makar.

5. Elemen yang tergabung :
a. FPI
b. GNPF Ulama
c. PA 212
d. BANG JAPAR
e. FUI
f. Mujahidah Pembela Islam (MPI)
g. GL PRO 08

6. Pukul 15.25 WIB, aksi unjuk rasa dinyatakan  selesai, selanjutnya masa aksi membubarkan diri dengan tertib. Situasi aman dan kondusif.

*Demikian, Trims*



Tidak ada komentar