Breaking News

Ketua GNPF Ustadz Yusuf Martak: Baru Kali ini Pemilu Kecurangannya Brutal

Jumat, 10 Mei 2019

Faktakini.net, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Yusuf Muhammad Martak ikut memberikan orasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu.

Ia ikut mengawal Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan kecurangan ke Bawaslu.

Dalam orasinya, Ustadz Yusuf menyampaikan, bahwa ia sangat berharap kepada Bawaslu dan KPU  bisa membuktikan Pilpres 2019 berjalan jujur dan adil. Kata dia, umat tak akan marah ketika kejujuran itu diperlihatkan.

"Kami sangat berharap kepada Bawaslu, KPU dan kepada para relawan agar benar-benar bisa dibuktikan bahwa Pilpres 2019 berjalan dengan jujur dan adil. Umat tidak akan resah, marah tatkala kejujuran terlihat di permukaan," kata Ustadz Yusuf Martak di hadapan ribuan massa di Depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat 10 Mei 2019.

Ustadz Yusuf meminta agar Bawaslu dan KPU secara transparan merespons temuan-temuan BPN. Hal ini penting selain memfasilitasi dua kubu untuk duduk bersama.

"Kawal Bawaslu, KPU agar membuka secara transparan temuan-temuan oleh relawan 02. Duduklah bersama BPN, TKN, jangan andalkan quick count yang dibayar, suruh tanggung-jawab kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, diperlukan penghitungan secara manual oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma�ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. �Perhitungan dihitung secara manual bersama TKN dan BPN, agar mendapatkan kemenangan dari kejujuran bukan kecurangan," tuturnya.

Ustadz Yusuf kemudian mengungkapkan Indonesia telah berkali-kali mengadakan pemilu, namun baru kali ini dinilai brutal dan biadab. Karena itu, beri kepercayaan kepada KPU dan Bawaslu agar membuka hati nurani.

"Baru kali ini pemilu yang kecurangannya terstruktur, sistematis dan masif, brutal dan biadab. Berilah kepercayaan kepada Bawaslu, KPU dan aparat agar terbuka nuraninya karena mereka punya anak cucu, istri," katanya.

Foto: Ustadz Yusuf Martak

Sumber: viva.co.id

Tidak ada komentar