Breaking News

[ Kagak Laku Bos ! ?? ] Nasdem & PDIP tak Dapat Kursi DPR RI dari Aceh




  Opini    KU   - Dua partai besar di tingkat nasional, PDIP dan Partai NasDem dapat dipastikan tidak memperoleh kursi DPR RI dari Aceh pada Pemilu 2019 kali ini.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi dan penghitungan suara KIP Aceh yang tuntas Senin (13/5/2019), kedua partai ini tidak berhasil mengantongi suara partai yang cukup, sehingga meski ada caleg yang berhasil memperoleh banyak suara badan, namun dinyatakan tetap tidak lolos.

Dari hasil hitung-hitungan Serambinews.com, berdasarkan data form DC-1 DPR RI, dua partai besar ini gagal mempertahankan kursi mereka dari Aceh.

Padahal sebelumnya, pada Pemilu 2014, baik PDIP dan NasDem berhasil mengirim kader terbaik mereka ke Senayan.

PDIP saat itu diwakili oleh Tagore Abubakar yang berhasil meraih suara terbanyak di dapil 2 Aceh.

Sedangkan NasDem, saat itu berhasil merebut dua kursi sekaligus dari dua dapil di Aceh.

Dari dapil 1, NasDem diwakil oleh Prof Bachtiar Aly dan dari dapil 2 diraih oleh Zulfan Lindan.


Sayangnya, pemilu kali ini, PDIP dan NasDem benar-benar kehilangan kursi.

Hasil yang diperoleh Nasdem ini memang di luar prediksi, bahkan bisa disebut mencengangkan para pendukung partai itu.

Pasalnya, pada pemilu kali ini, selain menurunkan Ketua DPW Aceh, Zaini Djalil di Dapil 1 dan calon petahana Zulfan Lindan di dapil 2, Nasdem juga diperkuat sejumlah mantan elite GAM dan Partai Aceh.

Mereka adalah pendulang suara terbanyak untuk Partai Aceh pada Pemilu 2014.


Sebut saja nama Muharuddin yang empat tahun menjabat sebagai Ketua DPRA Periode 2014-2019.

Ia diganti dari posisi Ketua DPRA karena mencalonkan diri ke DPR RI dapil 2 Aceh melalui Partai Nasdem pada Pemilu 2019 ini.

Selain Muharuddin, di Dapil 2 Aceh ini Partai NasDem juga diperkuat oleh politisi Partai Aceh, Effendi.

Selain diperkuat dua politisi Partai Aceh yang masih menjabat sebagai anggota DPRA, Zulfan Lindan yang merupakan calon petahana ikut bertarung bersama-sama mantan bupati Aceh Tamiang Ibrahim Hasyim, untuk mempertahankan gengsi partai besutan Surya Paloh ini.

Dapil 2 Aceh ini meliputi enam kabupaten dan dua kota, yaitu Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa.

Dapil ini menyediakan 6 kursi DPR RI. 


Sementara di Dapil 1, Nasdem juga diperkuat oleh dua politisi Partai Aceh, yaitu Tgk Anwar SPd (anggota DPRA saat ini) dan Jufri Hasanuddin (mantan anggota DPRA/mantan Bupati Aceh Barat Daya).

Tgk Anwar SPd dan Jufri merupakan dua politisi PA yang meraup suara banyak pada Pemilu 2014 lalu.

Dapil 2 Aceh ini meliputi 12 kabupaten dan 3 kota, yaitu Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, dan Kota Subulussalam.

Dapil ini menyediakan 7 kursi untuk DPR RI. 

Dengan komposisi yang mumpuni ini, beberapa pihak memprediksi Nasdem akan meraih minimal 2 kursi DPR RI dari Aceh, masing-masing satu kursi di dapil 1 dan dapil 2.

Bahkan, Sekretaris Partai Aceh yang juga Ketua Sekber Pemenangan Jokowi-Ma�ruf Amin di Aceh, pernah sesumbar bahwa NasDem akan meraih 6 sampai 7 kursi DPR RI dari Aceh.

Sesumbar itu disampaikan Abu Razak saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI NasDem Dapil Aceh, di Banda Aceh, Kamis 24 Januari 2019 lalu.

Namun, hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KIP Aceh, ternyata semua kader terbaik Partai Nasdem yang maju pada Pemilu 2019 beberapa waktu lalu, tak mampu bersaing dengan caleg dari partai lainnya.

Ada caleg yang memperoleh suara badan tinggi, namun sayangnya suara partai tertinggal dari partai lainnya.

Perolehan Suara Per Caleg

Lantas, berapa perolehan suara partai dan suara caleg kedua partai ini?

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menuntaskan pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk semua kontestasi Pemilu 2019 di Aceh lewat rapat pleno di gedung DPRA, Senin (13/5/2019) pada pukul 00.30 WIB.

Dalam pleno itu, PDIP di dapil 1 berhasil meraih suara sebesar 25.499.

Tujuh calon mereka hanya meraup suara tipis.

Calon nomor urut 1, Karimun Usman yang juga Ketua Umum PDIP mengantongi 6.619 suara


2. Ramond Dony Adam 4.356 suara

3. Dwi Luhnuari Jumwati 1.691 suara

4. Muslahuddin Daud 3.592 suara

5. Titi Widyawati 689 suara

6. Nasran AB (6) 2.511

7. Lira Amalia (7) 518 suara


Sedangkan di dapil 2, PDIP meraih suara sebanyak 85.882 suara.

Caleg nomor 1 mereka yang juga petahana, Tagore Abu Bakar berhasil meraih 47.475 suara

2. Hj Mariah Karsia SS 4.013 suara

3. Guntarayadi SP 17.425 suara

4. Husaini MH 4.365 suara

5. Muhammad Sufi 2.055 suara

6. Lisnawati Ginting 739 suara


Ini 7 Anggota DPR RI Terpilih dari Dapil 1 Aceh

 Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menyelesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019.

Penghitungan suara dari 23 kabupaten/kota se-Aceh berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Minggu 12 Mei 2019 malam.

Pantauan Tagar di lokasi pleno rekapitulasi, dipimpin Ketua KIP Aceh Samsul Bahri dan dihadiri semua komisioner KIP Aceh, Panwaslih Aceh dan KIP kabupaten/kota. Selain itu juga dihadiri para saksi dari partai politik dan calon DPD.

Rekapitulasi pleno KIP Aceh dilakukan untuk suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aceh RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Untuk perolehan suara calon anggota DPR RI asal Aceh di antaranya tujuh partai yang memperoleh suara tertinggi dan dipastikan lolos ke Sanayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Aceh.

Kursi pertama DPR RI dari Dapil 1 Aceh diraih oleh PAN dengan total suara 234.346, suara tertinggi milik Nazaruddin Dek Gam sebesar 93.353 suara.

Kemudian kursi ke dua diraih Partai Golkar dengan 233.634 suara, tertinggi M Salim Fakhry mencapai 63.267 suara.

Kursi ke tiga didapatkan Partai Demokrat dengan perolehan 230.798 suara, tertinggi T Riefky Harsya mencapai 128.906 suara.

Kursi ke empat milik Partai Gerindra dengan perolehan 154.257 suara, tertinggi Fadhlullah mencapai 48.930 suara.

Selanjutnya, PKS dengan perolehan suara 101.953, paling banyak milik Rafli sebesar 36.595 suara.

Lalu, kursi ke lima diraih oleh PPP dengan perolehan 101.895 suara, Illiza Sa'aduddin Djamal menduduki peringkat teratas dengan 31.964 suara.

Sedangkan kursi terakhir didapatkan oleh PKB dengan perolehan 94.194 suara, dan pemilik suara terbanyak adalah Irmawan 57.289.

Dari hasil perolehan suara tersebut, maka akan dipastikan tujuh nama tersebut bakal menjadi anggota DPR RI asal Aceh dari Dapil 1 nantinya. []


Tidak ada komentar