Disuruh Dengar Orasi Abu Janda, Massa Dibayar Rp80ribu, Dipotong Uang Transport Rp10ribu
Massa yang tergabung dalam Gemas Sumut Anti Makar ikut beraksi di depan Kantor Bawaslu Sumut, Jumat lalu. Mereka sengaja diturunkan untuk menandingi massa Prabowo Sandi yang lebih dulu menggelar aksi damai.
Antisipasi kerusuhan, kepolisian sudah menyiagakan ribuan personel.
Di tengah kerumunan massa, terlihat kehadiran juga Pamardi Arya atau yang kenal dengan Abu Janda.
Abu Janda sibuk berorasi dan membuat vlog berisi provokasi.
Dalam vlognya, Abu Janda menuduh massa aksi damai ingin berbuat makar dan membubarkan KPU.
Koordinator Gemas Sumut Anti Makar, Wilmar Napitupulu mengatakan aksi ini adalah lanjutan dari aksi yang dilakukan di JW Marriot, belum lama ini.
Pantauan dari lapangan, massa Gemas Sumut Anti Makar yang memakai pita merah putih mengaku dibayar Rp80ribu untuk mendengarkan orasi Abu Janda dkk.
"Dapat Rp80ribu bang, dipotong uang transport Rp10ribu. Bersihnya dapat Rp70ribu," kata seorang warga dalam sebuah video yang beredar di medsos.
Pengerahan dua kelompok massa di Medan kerap terjadi. Di beberapa moment, massa pendukung Jokowi selalu ingin menandingi massa pendukung Prabowo.
Disyaki ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba warga Medan. Namun pihak berwenang sukses menangkal hal-hal yang tidak diinginkan.
Post Comment
Tidak ada komentar