[Waduh ?? ] FPI: Habib Rizieq Tolak Permintaan Bertemu Jokowi di Makkah
Opini KU - Front Pembela Islam (FPI) melalui akun twitternya (@FPI_Petamburan) menyampaikan informasi Imam Besar Habib Rizieq Syihab yang diminta bertemu Jokowi di Makkah namun ditolaknya. Berikut selengkapnya seperti dikutip dari akun twitter @FPI_Petamburan tadi malam:
1. Info dari sumber Mekkah;
menurut info dari sumber Mekkah timses paslon 01 Jokowi - Ma'ruf telah menghubungi tim Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang berada di Kota Suci Makkah Almukarromah, Saudi Arabia.
2. Mereka memberitahukan bahwa di masa tenang Pemilu 2019 Jokowi akan menunaikan ibadah umroh di Mekkah, dan meminta kesediaan Habib Rizieq untuk bersedia menemui Jokowi.
3. Tim Jokowi meminta untuk bisa bertemu dan melakukan pertemuan dengan Habib Rizieq di salah satu hotel berbintang di Kota Mekkah, serta meminta Habib Rizieq mau menemani Jokowi untuk masuk ke dalam Ka'bah.
4. Sebagaimana diketahui sebagai seorang Kepala Negara atau Presiden memang bisa diberi izin oleh Kerajaan Arab Saudi untuk masuk ke dalam Ka'bah. Presiden Soeharto dan SBY pun pernah masuk ke dalam Ka'bah.
5. Dan dengan iming-iming akan diajak masuk ke dalam Ka'bah itu tim Jokowi berharap Habib Rizieq bersedia untuk bertemu dan menemani Jokowi di Mekkah.
6. Namun permintaan itu dengan tegas ditolak oleh Habib Rizieq. Habib Rizieq menolak bertemu dengan Jokowi terlebih lagi di masa tenang Pemilu ini.
TERUNGKAP! INI Alasan Habib Rizieq Dukung 02
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno adalah realitas politik di Indonesia. Oleh karenanya, pasangan ini harus didukung untuk memperoleh kemenangan dalam Pilpres 17 April nanti.
Demikian disampaikan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam satu wawancara ekslusif dengan Tabloid Obor Rakyat.
Demikian disampaikan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam satu wawancara ekslusif dengan Tabloid Obor Rakyat.
Pria yang saat ini menetap di Makkah, Arab Saudi itu menyebutkan, dirinya tidak membenci sosok Capres Petahana, Joko Widodo (Jokowi). Hanya saja, ia menolak rezim pemerintahan yang disebutnya zalim tersebut.
"Hasil ijtimak ulama memutuskan untuk tidak mendukung rezim zalim. Kita tidak membenci Jokowi tapi menolak rezim zalim kepada umat dan rakyat. Kenapa kita dukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno? karena Prabowo itu adalah realitas politik," jelasnya seperti dikutip dari Tabloid Obor Rakyat, Minggu 14 April 2019
Rizieq menambahkan, keputusan memilih Prabowo-Sandi berkaitan dengan ketentuan konstitusi yang mengharuskan partai untuk memiliki paling sedikit 20 persen kursi di DPR.
"Kalau ada calon lain yang lebih baik, kita akan dukung. Saat ini pilihan terbaik kita adalah Prabowo-Sandi," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Post Comment
Tidak ada komentar