Breaking News

Usai Debat 'Ceria' ??, Sandi dan Istri Langsung ke Bandara untuk Pergi Umrah

  Opini    KU   - Debat kelima pilpres sekaligus menandakan berakhirnya masa kampanye Pemilu Serentak 2019 telah usai digelar tadi malam, Sabtu, 13 April 2019. Tanggal 14 hingga 16 April 2019 adalah masa tenang sebelum pencoblosan pada 17 April mendatang.







Usai debat tadi malam, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama istri Nurasia langsung terbang ke Arab Saudi untuk melaksanakan Umroh. Berdasarkan postingan di akun Instagram pribadi Nurasia, Sandi-Nurasia berangkat melalui terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menuju Arab Saudi.

"Langsung ke airport setelah debat untuk menjalankan ibadah umroh.. Mohon do�a nya teman-teman semua ?? Alhamdulillah sempat bertemu dengan Atheera dan Amyra anak-anakku yang baru saja sampai dari USA. Please take care of Sulaiman ya cantik love you all so much ?? See you all again real soon," tulis Nurasia di akun Instagramnya.

Nurasia mengunggah video saat di bandara.

Video juga diunggah di akun twitternya.





Video terlekat

Bismillah Langsung ke airport setelah debat untuk menjalankan ibadah umroh.. Mohon do�a nya teman-teman semua ?? Alhamdulillah sempat bertemu dengan Atheera dan Amyra anak-anakku yang baru saja sampai dari USA. Please take care of Sulaiman ya cantik love you all so much ??

1.131 orang memperbincangkan tentang ini



Sandiaga Umrah Tiap Ramadhan Selama 17 Tahun Terakhir


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berangkat ke Mekah, Arab Saudi, untuk menjalankan ibadah umrah, Kamis 24 Mei 2018 atau 8 Ramadhan 1439. Perjalanannya ke Tanah Suci itu tidak lama, awal pekan depan dia sudah kembali lagi ke Jakarta. 

Umrah setiap bulan Ramadhan sudah jadi semacam kewajiban bagi Sandiaga.

"Ini sebetulnya adalah bagian dari nazar saya," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.





Beberapa tahun lalu, Sandiaga pernah berada pada titik terendah dalam hidupnya. Dia dipecat dari tempatnya bekerja pada 1998. Ketika itu dia begitu terpuruk. Semua keluarganya harus kembali ke Indonesia.

Pada saat itu, Sandiaga mengucapkan nazar. Dia berjanji akan berangkat umroh setiap bulan Ramadhan jika berhasil keluar dari krisisnya itu.

"Kalau saya diberi rezeki cukup, saya akan berangkat umrah setiap bulan suci Ramadhan," kata Sandiaga mengulang nazarnya itu.

Sandiaga lalu berusaha bangkit. Ketika itu banyak perusahaan yang menolak surat lamarannya. Sampai akhirnya Sandiaga memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri.

Dia sempat ragu dengan rencananya itu. Sandiaga merasa dirinya seorang profesional dan tidak memiliki jiwa pengusaha. Namun istrinya, Nur Asia, memberi semangat dan meyakinkan Sandiaga untuk bisa menjalankan perusahaan baru.

Tahun 2000, Sandiaga berhasil membangun perusahaan yang sebelumnya tak pernah dibayangkan olehnya. Kondisi ekonomi Sandiaga semakin membaik. Sejak itu Sandiaga rutin menjalankan umrah setiap Ramadhan.

"Alhamdulillah ini sudah saya jalankan sekitar 17 tahun," kata Sandiaga.

Persiapan

Tahun ini Sandiaga berangkat bersama istri dan satu orang temannya. Temannya itu seorang mualaf, Sandiaga akan membimbing temannya itu selama di Tanah Suci.

Agar bisa menjalankan ibadah dengan baik, Sandiaga sudah mempersiapkan kondisi fisiknya. Selama bulan puasa, Sandiaga tidak pernah meninggalkan rutinitas lari pagi.

"Kita harus pastikan bahwa kondisi fisik kita bagus. Alhamdulillah saya sudah persiapan dengan olahraga," kata dia.

Saat umrah, Sandiaga mengatakan dia mau berdoa demi kemajuan DKI Jakarta.  "Dan juga agar lapangan kerja bisa lebih banyak tercipta di DKI," ujar Sandiaga.

Sumber: Kompas



Tidak ada komentar