Ternyata Bowo dan Nusron sudah menyiapkan 1 Juta Amplop untuk "Serangan Fajar"
Bowo Sidik Pangarso hari ini mengeluarkan pengakuan mengejutkan. Dia menyeret nama politikus Golkar lain, Nusron Wahid sebagai orang yang memintanya untuk menyiapkan amplop 'serangan fajar' di Pemilu 2019.
Saut Edward Rajagukguk, Kuasa hukum Bowo mengkonfirmasi pernyataan kliennya itu bahwa ada satu juta amplop disiapkan oleh Bowo dan Nusron.
"Katanya 600 ribu yang menyiapkan Nusron Wahid. Dia 400 ribu amplopnya. Pak (Nusron) Wahid 600 ribu. Pak Bowo 400 ribu amplop," kata Saut.
Dia menjelaskan amplop itu rencananya disebarkan di daerah pemilihan Bowo, yaitu di Dapil Jawa Tengah II.
"Memang amplopnya mau dibagi ke Jawa Tengah atas perintah pimpinan dia Pak Nusron Wahid. Pimpinan di pemenangan pemilu. Bappilu Jateng Kalimantan. Ini langsung disampaikan Bowo ke penyidik," Imbuhnya.
"Supaya banyak yang memilih mereka berdua. Karena di dapil yang sama," kata Saut lagi.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa KPK menyita 400 ribu amplop yang menjadi barang bukti dalam kasus suap yang menjerat Anggota DPR RI Bowo Pangarso diisi dalam waktu satu bulan. Setidaknya ada Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu dalam 400 ribu amplop itu. (*)
Post Comment
Tidak ada komentar