Breaking News

[TELAK ??] Viral Video Mahasiswa Medan usir Luhut saat beri kuliah umum diiringi teriakan 'Prabowo.. Prabowo' ??


Luhut Panjaitan Diusir Mahasiswa Medan


  Opini    KU   - MEDAN - Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mendapat sambutan yang kurang mengenakkan saat memberi kuliah umum di Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Medan, Jumat (12/4/219).

Ratusan mahasiswa yang memadati acara meneriakkan agar LBP turun dari podium karena isi kuliah yang diberikan terasa seperti kampanye karena banyak memuji-muji �keberhasilan� Jokowi sebagai Presiden RI selama 4,5 tahun ini.





Sebelum �diantarkan� ke luar kampus, saat LBP melakukan ceramah, telah terdengar teriakan-teriakan yang menyuruh menteri �serba bisa� ini untuk berhenti bicara dan turun. 

�Turun.. turun� turun�,� teriak mahasiswa kompak bersamaan.

Dalam video yang diunggah akun ManTe Media di media sosial Youtube, terlihat suasana sedikit ricuh.

Luhut yang tampil di depan �orang kampung�-nya sendiri itu akhirnya keluar dari kampus yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Simpang Tanjung, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara diiringi teriakan �Prabowo� Prabowo� dan salam khas dua jari dari ratusan mahasiswa.


[video youtube ]  [Kasian ??] Viral Video Mahasiswa Medan usir Luhut saat beri kuliah umum diiringi teriakan 'Prabowo.. Prabowo'  ??





Video terlekat

Opung Uut diusir saat mengisi kuliah umum di Universitas Panca Budi Medan ????????
Agenda mengisi kuliah umum malah jadi ajang kampanye 01 ???????? Sambil 'digiring' juga dinyanyiin lagu

NAIK2 PRABOWO NAIK.
TURUN2 JOKOWI.

Medan bukan kaleng2 ??



[video youtube ]  [Kasian ??] Viral Video Mahasiswa Medan usir Luhut saat beri kuliah umum diiringi teriakan 'Prabowo.. Prabowo'  ??

Sumber: Riaunews



Dua minggu yang lalu tepatnya tanggal 21 Maret 2019 Juru Bicara Kepresidenan Ali Ngabalin diusir dari Kampus UINSU Medan. Ngabalin diusir karena seharusnya dia memberi mata kuliah Kebangsaan tapi Ngabalin malah menampilkan foto dan video klaim keberhasilan Jokowi. Akhirnya mahasiswa berang dan mengusirnya keluar dari kampus UINSU Medan.

Dan semalam terjadi lagi pada "Perdana Menteri" Jokowi yaitu Luhut Panjaitan. Tapi mungkin ini lebih memalukan karena Luhut Panjaitan putra Medan asli tapi sampai segitunya nasibnya diusir anak-anak muda kampungnya sendiri.

Kasusnya serupa, Jumat 12 April 2019, Luhut yang seharusnya memberi mata kuliah umum malah mengkampanyekan dan memuji-muji Jokowi di depan mahasiswa UNPAB (Universitas Pembangunan Panca Budi).  Akhirnya para mahasiswa kesal dan menyuruhnya turun dari Podium dan mengusirnya keluar dari kampus.

Suasana jadi ricuh begitu Luhut digiring keluar kampus. Mahasiswa bernyanyi lagu naik-naik ke puncak gunung yang liriknya diganti : Naik..naik.. Prabowo-Sandi.  Turun...turun.. Jokowi.

Yah beginilah nasib orang-orang Jokowi yang suka memaksakan kehendak. Sudah jelas ada larangan untuk berkampanye di Kampus tapi karena merasa sedang berkuasa mereka main hajar saja kampanye di sembarang tempat.  Nggak tau mereka kalau mahasiswa itu masyarakat idealis yang tidak akan mempan dibodoh-bodohi penguasa.  Rasakan sendiri akibatnya ya Ngabalin dan Luhut. Hehehe.

Kejadian ini semakin membalikan hasil survey terutama survey LSI Denny JA yang kemarin mengklaim Jokowi sangat popular di kalangan Mienial dan Jokowi sudah menyalib popularitas Prabowo di kalangan kaum terpelajar.

Gue pikir Denny JA itu sudah semakin stress. Orang-orang lain sudah berhenti melakukan survey, eh dia masih aja bikin survey sendiri dan mengklaim sendiri surveynya paling jitu.

Jitu apaan, orang-orang survey angkanya fix 58 : 36, atau  56 :38, Denny JA angka surveynya  pakai range 56-62 : 35-42. Udah gitu pake ngomong Jokowi diambang Kemenangan. Lah siapa yang percaya kalau angka-angkanya aja ngambang gitu? Wkwkwkwk.

Balik lagi ke Luhut Panjaitan. Makanya Opung kalau mau bicara di depan mahasiswa ya dipikir-pikir dulu. Mereka bukan wartawan yang hanya mencatat dan merekam apa yang diucapkan. Mereka juga bukan orang pasar yang sungkan untuk memprotes ucapan penguasa. Mereka generasi idealis yang tidak takut untuk bersuara.

Opung Luhut mungkin lupa kemarin pagi Jokowi  tiba-tiba membatalkan hadir di acara Penutupan Piala Presiden. Biasanya atau dalam 3 tahun terakhir Jokowi selalu hadir untuk menutup Liga Piala Presiden dan menyerahkan Piala kepada sang Juara.

Tapi karena waktu Pembukaan 16 Besar Piala Presiden di stadion Jalak Harupat Bandung ,Ridwan Kamil gubernur Jabar  diteriaki Prabowo..prabowo.. oleh massa yang hadir di stadion makanya  disebut-sebut acara penutupan Piala Presiden  di Malang sebaiknya tidak dihadiri oleh Jokowi karena dikuatirkan Jokowi diteriaki massa dengan Prabowo..Prabowo..

Seharusnya Opung sekarang berhentilah jadi Jurkam Jokowi. Angin Timur dan Angin Barat sudah berganti. Saatnya Opung mendekati Prabowo kalau memang mau dapat kue sedikit. Wkwkwk.

Done.


Tidak ada komentar