Breaking News

Pilih Menteri Agama Dari Rabithah Alawiyah, Penghormatan Prabowo Pada Habib Dan PBNU

Sabtu, 13 April 2019

Faktakini.com

Pilih Menteri Agama dari Rabithah Alawiyah, penghormatan Prabowo kepada kaum Habib dan PBNU

(Syed Abdollah Yahya bin Thahir : Pengamat Dunia Habaib)

Isu hangat bergulir ketika Prabowo menyebutkan calon menteri-menteri nya bila terpilih menjadi Presiden nanti.

Dia mengatakan akan memilih putra-putri terbaik bangsa untuk membantu nya menjalankan roda pemerintahan, merangkul semua elemen bahkan menjadikan Jokowi pada jabatan Wantimpres.

Berbicara soal posisi Menteri Agama , posisi yang selalu di incar PBNU di setiap pemerintah yang berkuasa, ada kesaksian Sandiaga Uno sebagai wakil Prabowo yang mengaku secara tertutup diminta Said Agil Siraj Ketua Umum PBNU agar kursi Menteri Agama tetap menjadi jatah NU, hal ini semakin menguatkan saat beberapa waktu lalu Said Agil secara terbuka mengatakan warga NU jangan takut untuk memilih Prabowo dan Sandiaga.

Hal ini tak luput dari perhatian Prabowo, belajar di masa lalu dimana PBNU "ngambek" kepada Masyumi gara gara "jatah" Menteri Agama yang akhirnya bergabung dalam poros NASAKOM, tentu untuk stabilitas pemerintahan nya nanti ia tak ingin gegabah dalam menentukan posisi Menteri di kabinetnya termasuk Menteri Agama.

Namun satu hal yang dia pikirkan adalah mengakomodasi aspirasi kaum Habib, walau dukungan besar Umat Islam yang dia dapat saat ini dikomandoi oleh seorang Habib yakni Habib Rizieq Syihab tetapi ada Organisasi Primordial tempat Habaib berkumpul yaitu Rabithah Alawiyah.

Ya, pengunduran diri Ketua Umum Rabithah Alawiyah Alhabib Zein Smith dari Syuriah PBNU karena dianggap tidak merepresentasikan aspirasi Para Habaib perlu dia cermati, di satu sisi dia ingin mengakomodasi PBNU soal Menteri Agama, di sisi lain dia ingin di dukung oleh Para Habaib yang bernaung di Rabithah Alawiyah.

Kasak kusuk di belakang panggung akan di pilih sosok yang merepresentasi kan Rabithah Alawiyah dan NU sekaligus agar bisa mengakomodasi keduanya, sosok seorang Habib yang otomatis keluarga besar Rabithah Alawiyah dan juga aktif di NU, nama yang dimunculkan adalah Habib Ali bin Hasan Albahar LC.

Sosok Habib muda lulusan Mu'tah University Yordania yang aktif di PBNU dan juga di kepengurusan pusat Rabithah Alawiyah, saat ini beliau menjabat sekretaris Forum Sufi Dunia yang berafiliasi ke NU dan di ketuai Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, kariernya di Rabithah Alawiyah pun terbilang moncer, terbukti pada muktamar terakhir Rabithah Alawiyah tahun 2016 sempat di gadang jadi ketua umum mengganti kan Habib Zein Smith namun secara halus beliau menolaknya karena merasa belum pantas menahkodai Organisasi perhimpunan Para Habaib di Indonesia tersebut.

Penunjukan Habib Ali Albahar pun bakal menjadi jalan Prabowo kembali dekat dengan sosok Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan yang disegani PBNU yang selama ini terasa dibajak seolah mendukung Jokowi mengingat sosok Habib Ali Albahar termasuk orang kepercayaan Habib Luthfi bin Yahya dan juga jembatan Habib Luthfi bin Yahya kepada para Kibaarul Habaib (Tokoh Pembesar Habaib).

Sangat menarik ditunggu..

Tidak ada komentar