Pendukung Prabowo Gelar Subuh Putih di Sejumlah Masjid

GELORA.CO -  Sejumlah pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar kegiatan Subuh Putih di sejumlah masjid di Jakarta menjelang pencoblosan Pemilu 2019, Rabu (17/4). Subuh putih salah satunya digelar di Masjid Al Falah Pejompongan. 

Di masjid tersebut, gelaran Subuh Putih dihadiri oleh ratusan jamaah. Hadir dalam gelaran tersebut beberapa pendukung Prabowo-Sandi seperti, Eggi Sudjana, Al Khathath, hingga Haikal Hassan.

Selain di Pejompongan, gelaran Subuh Putih juga dilaksanakan di dua masjid yang berlokasi di dekat Kantor DPP Front Pembela Islam (FPI) Jalan Petamburan III, Jakarta. Dua masjid adalah, Masjid Al Islah dan Masjid Al Barokah.

Subuh Putih didahului dengan Salat Subuh berjamaah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah.

Lihat juga: Gerakan Subuh Putih, Rizieq Sampaikan Instruksi dari Makkah

"Iya ini Subuh Putih. Sesuai komando ulama kami adakan Subuh Putih di sini," ucap salah seorang jamaah Masjid Al Islah.

Mayoritas jamaah yang hadir di Masjid Al Islah mengenakan baju koko berwarna putih sesuai dengan tema kegiatan. Namun, ada pula yang memakai baju warna selain putih.

Jamaah datang dari berbagai kalangan, dari anak kecil hingga orang dewasa. Mereka semua nampak antusias mendengarkan ceramah.

Ceramah berisikan ajakan kepada jamaah untuk menyambut kedatangan Ramadhan secara bergembira. 

"Sebentar lagi kita juga akan menyambut bulan Ramadhan. Beberapa hari lagi juga akan ada pertengahan sya'ban. Sepertinya semua yang di sini bergembira menyambut Bulan Ramadhan," kata Khatib saat menyampaikan khotbahnya.

Pemandangan tak jauh berbeda ditemui di Masjid Al Barokah. Mayoritas jamaah adalah orang dewasa yang mengenakan baju serba putih. Ada pula anak-anak yang turut ikut dalam Subuh Putih.

Di Masjid Al Barokah juga nampak sekelompok wanita yang tengah menyediakan makanan dan minuman hangat. Penganan itu disediakan untuk para jamaah.

Meski demikian, salah seorang dari mereka mengatakan makanan dan minuman bukan untuk para relawan. Makanan dan minuman hanya disajikan untuk jamaah Masjid Al Barokah yang ikut dalam kegiatan Subuh Putih.

"Bukan dapur umum. Bukan untuk relawan kalau yang ini. Enggak sampai siang ," ujar salah seorang dari mereka.

Hingga pukul 05.45 WIB, para jamaah di kedua masjid tersebut masih mendengarkan ceramah.

Gerakan Subuh Putih sendiri digelorakan oleh sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khathath. Dia ingin agar umat Islam menggelar Subuh Putih di masjid atau musala masing-masing.

Al Khathath mengatakan Subuh Putih digelar untuk ibadah. Selain itu, Subuh Putih juga digelar untuk mencari berkah bagi Prabowo Subianto.

Menurut Al Khathath, Salat Subuh kerap menjadi patokan waktu yang digunakan pada zaman Nabi Muhammad dalam tiap kegiatan, mulai dari perang hingga berdagang.

"Yang direkomendasikan oleh Ijtima Ulama adanya sekarang calon yaitu Pak Prabowo maka kami ingin dapat keberkahannya juga," kata Al Khathath di gelaran Subuh Putih tersebut. [cnn]