KPU Palopo Gelar Coblos Ulang, Isi Amplop Serangan Fajar Naik 4 Kali Lipat
Satuindo.com ~ PALOPO � KPU Kota Palopo, Sulawesi Selatan akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di enam TPS. Coblos ulang tersebut diagendakan pada 25-27 April mendatang.
Jelang PSU itu, beredar isu kalau sejumlah caleg sudah menyiapkan �serangan fajar� dengan nilai fantastis. Bahkan ada yang menyebut sampai empat kali lipat dari serangan fajar pada Pemilu 17 April.
Para caleg sendiri sudah mengetahui perolehan suaranya pada pemilu lalu melalui CI yang dikumpul. Dengan coblos ulang ini maka dapat dipastikan harga satu suara melambung tinggi.
PSU ini akan menjadi momok bagi caleg yang sudah mengklaim mengamankan satu kursi di partainya.
Di sisi lain jadi kesempatan kedua bagi caleg yang berada di urutan kedua peraih suara di internal partai. Khususnya bagi caleg yang suaranya selisih tipis. Ada harapan bagi mereka untuk merebut suara terbanyak.
Sementara caleg yang meraih suara signifikan berusaha mempertahankan perolehan suaranya.
Sudah jadi rahasia umum, sejumlah caleg melakukan praktik money politic alias serangan fajar. Dengan PSU, otomatis mereka kembali merogoh kocek untuk menambah atau paling tidak mengamankan suara.
Salah satu caleg incumbent Palopo mengakui hal itu. Bahkan timnya sudah melakukan investigasi terkait harga suara di pasaran.
Jika sebelumnya berkisar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu, khusus untuk PSU naik hingga 4 kali lipat.
�Berdasarkan pantauan tim investigasi di lapangan, terutama 2 TPS di Wara Timur yang akan melakukan PSU, harga pasaran sudah tembus Rp700 ribu per kepala,� kata salah satu caleg incumbent di grup WhatsApp, Senin (22/4/2019).
Ia bahkan memperkirakan, harga tersebut masih akan merangkak naik. Bisa tembus di angka Rp1,2 juta per suara. �Waspadalah, karena masyarakat sudah berani pasang harga tinggi,� tandasnya.
Apa yang diucapkan caleg incumbent tersebut berbanding lurus dengan salah satu pengakuan warga Palopo yang ada di Kecamatan Wara Timur.
Warga yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sudah didatangi tim caleg. �Di rumah sudah ada yang tawarkan Rp1,5 juta untuk satu suara di TPS 7,� kata warga yang memilih di TPS 7 Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur itu.
Adapun coblos ulang di enam TPS di Palopo sesuai rekomendasi Bawaslu Palopo setelah ditemukan pemilih yang ber-KTP melakukan pemilihan tapi tidak masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTB) dan tidak mempunyai form A5.
Hal tersebut dianggap menyalahi aturan sehingga perlu dilakukan pemilihan orang.
�Sesuai aturan, warga di luar daerah yang ingin melakukan pencoblosan harus dilengkapi dengan form A5. Atau mereka harus masuk dalam DPTb,� ujar Ketua Bawaslu Palopo, Asbudi dikutip dari KoranSeruya.com.
Berikut enam TPS Coblos Ulang di Palopo:
1. TPS 7 Kelurahan Boting
2. TPS 8 Kelurahan Boting
3. TPS 12 Kelurahan Lagaligo
4. TPS 7 Kelurahan Surutanga
5. TPS 3 Kelurahan Malatunrung
6. TPS 4 Kelurahan Tomarundung.
Resource : pojoksatu.id
Post Comment
Tidak ada komentar