Kampanye Panik : Yang Sudah Mati pun Harus Dukung Jokowi
Dalam kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku Utara, Hamid Usman, mengajak seluruh pihak untuk memilih Jokowi-Amin.
"Nyong-nyong (cowok-cowok) yang hadir, sampaikan salam untuk nona-nona (cewek-cewek) di rumah, hari Rabu, 17 April (2019) tusuk nomor satu," teriak Hamid, saat memberikan orasi di Lapangan Perikanan Bastiong, Ternate, Minggu (7/4).
"Bagi yang sudah mati belum 100 hari kasih bangun, ajak pilih Jokowi. Kalau tidak ngoni (kalian) mati percuma," sambungnya, diikuti gelak tawa para simpatisan dan pendukung Jokowi-Amin.
Kampanye terbuka ini dihadiri sejumlah kepala daerah, yakni Bupati Halmahera Barat, Danny Misi; Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman; Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen.
Janji Pembangunan Infrastruktur
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba dan Ali Yasin, juga tampak menghadiri kampanye. Dalam kesempatan itu, Abdul Gani mengatakan, jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang dalam Pilpres 2019, maka akan ada sejumlah pembangunan sarana dan prasarana di wilayah Maluku Utara.
"Halmahera itu dia punya jalan sudah hampir selesai. Tinggal sadiki (sedikit) lagi. Jadi kalau beliau (Jokowi) jadi presiden, itu jalan seluruh Halmahera hotmix (diaspal)," kata Abdul Gani, diikuti sorak-sorai para simpatisan dan pendukung.
"Yang kedua, kemarin mereka (Pemerintah Pusat) bisik saya di Jakarta. Itu jembatan Ternate, Tidore, dan Maitara, mereka sudah mau bikin. Dan akan bikin lebih jauh lagi, antara Tidore dan Sofifi," sambungnya.
Kampanye yang dimulai sekitar pukul 15.40 WIT ini berjalan lancar, dan baru berakhir pada pukul 17.50 WIT.
Tidak ada komentar