Opini KU - Pendakwah nasional Ustaz Yusuf Mansur menyebut suara yang diberikan pada Jokowi-Jusuf Kalla empat tahun lalu merupakan sedekah suara. UYM mendoakan agar masyarakat Indonesia kembali bersedekah suara untuk Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 17 April 2019.

"Yang kemarin pakai suara buat Jokowi-Jusuf Kalla maka dia dapat pahala apa yang terjadinya dalam tol itu. Bayangkan jika kita sempurnakan sedekah lagi suara, aduh kayaknya masyaallah. Jadi selamat bersedekah suara hanya Allah yang bisa membalas," ujar Yusuf Mansur di Epiwalk, Jakarta, Jumat (12/4).

Sedekah suara itu kemudian dijelaskan Ust Yusuf Mansur dengan hadirnya bandara, pelabuhan, dan jalan tol yang dibangun Jokowi selama menjabat. Dia menyebut, fasilitas umum yang berhasil dibangun Jokowi membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia.

"Sedekah suara yang kemarin buat Jokowi-Jusuf Kalla, mereka yang sedekah untuk Jokowi-JK hari ini dapat pahala seluruh bandara-bandara yang jadi, karena yang sedekah suara Jokowi-JK lalu Pak Jokowi-JK bisa bangun bandara maka yang bersedekah suara itu dapat," tuturnya.

"Bangun pelabuhan jalan-jalan tol yang dipakai semua orang terutama yang dipakai jalan tol adalah seorang dokter yang pakai buat bantu proses persalinan," ucapnya.

Dia berterima kasih kepada Allah karena telah menjadi umat yang tergerak untuk mendukung Jokowi. Dia percaya Jokowi adalah pemimpin yang tepat untuk Indonesia.

"Ya Allah terima kasih kau telah hadirkan Jokowi dan JK di kabinet yang sekarang ini. Makasih juga engkau masih menghadirkan Jokowi ditambah Kiai Haji Ma'ruf Amin bersama Indonesia. Mudah-mudahan ini adalah pilihan engkau ya Allah. Ya Allah terima kasih sudah memilih kami, mengajak kami untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf mudah-mudahan ini semua menjadi sodakoh kami untukmu ya Allah," doanya.

UYM: Jokowi Terlatih Orang-orang Terbaiknya Masuk KPK

Pendakwah nasional Ustaz Yusur Mansur menganggap Jokowi adalah sosok yang tabah menghadapi cobaan.

Pendukung capres 01 itu mencontohkan kasus surat suara tercoblos 01 di Malaysia hingga korupsi yang banyak menjerat orang-orang di pemerintahan Jokowi.

Menurut Ustaz Yusuf, berbagai cobaan yang menimpa Jokowi tak akan mengurangi dukungan rakyat.

"Pak Jokowi juga sudah terlatih toh, orang-orang terbaiknya banyak yang kemudian masuk KPK," kata Ustaz Yusuf di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

"Ya dia ikhlas, dia legowo, enggak marah-marah juga ya. Saya kira ujian-ujian itu sudah terlewati dengan baik, dan saya berharap kemudian tidak ada kepercayaan yang luntur," kata Ust Yusuf.

TGB: Jokowi Dikelilingi Ribuan Orang Baik

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, menepis isu bahwa Jokowi tak dikelilingi oleh orang baik. Menurut dia, isu itu salah.

Hal ini disampaikannya saat hadir dalam acara Majelis Taklim Bershalawat yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Dia menjelaskan, bahwa Jokowi dikelilingi oleh para ulama dari tanah Jawa dan juga pulau-pulau di luar Jawa yang telah berjuang puluhan tahun.

Di pulau Jawa misalnya, kata dia, Jokowi dikelilingi oleh KH Maimun Zubair (Mban Moen), yang merupakan ulama sepuh yang dihormati umat Islam.

"Di Lombok ada juga dan beribu-ribu orang baik lainnya ada di sekeliling Pak Jokowi. Insya Allah orang baik yang tidak biasa, tapi yang sudah berjuang puluhan tahun," kata TGB di lokasi.

Dihadiri Ma'ruf Amin

Dengan hal ini, masih kata dia, sudah tak perlu lagi diragukan untuk memilih Jokowi. Apalagi kini sudah didampingi ulama besar, Ma'ruf Amin. Gayanya mengajak masyarakat pun menarik. Bahwa nanti 17 April mendatang memilih yang ada ulamanya.

"Saya ajak nanti pada tanggal 17 April, cari di kertas suara yang di situ ada ulamanya. Siapa calon yang ada ulamanya, Jokowi," pungkas dia.

Acara Majelis Taklim Bershalawat tersebut dihadiri langsung Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

Hadir pula para ulama dan tokoh, yang di antaranya Rais Syuriah PBNU KH. Manarul Hidayat, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imim), Dewan Pengarah TKN Diaz Hendropriyono, dan juga pelantun lagu Salawat Haddad Alwi.