Dua Polwan Ini Rela Naik Perahu Kehujanan Antarkan Logistik Pemilu di Tuban

[lndonesia.org] - Proses distribusi kotak dan kertas suara Pemilu 2019 di Tuban sempat menemui sebuah rintangan. Di Desa Mlangi, Kecamatan Widang, dua polwan harus mengirim kotak dan surat suara menggunakan perahu kecil saat gerimis turun.

Untuk mengirim logistik ke TPS 14 di Dusun Ndermalang, petugas harus menggunakan perahu kayu kecil karena lokasinya sulit ditempuh melalui jalur darat. Dua petugas kepolisian yang ditempatkan di desa tersebut yakni Bripda Iis dan Bripda Rohma harus menyusuri sungai sepanjang tiga kilometer dengan membawa peralatan pencoblosan.

Menurut Bripda Iis, jalan poros desa menuju TPS 14 hanya bisa dilalui saat musim kemarau. Namun jika musim hujan seperti saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilalui karena tergenang air dan becek.

"Sudah dicoba tadi naik motor pun tidak bisa. Akhirnya kita ambil Jalan lainnya yakni menggunakan perahu untuk bisa ke TPS 14" kat Bripda Iis, Selasa (16/4/2019).

Itu menjadi pengalaman pertama bagi kedua polwan tersebut. Demi menyukseskan Pemilu 2019, mereka rela bersusah payah menjaga logistik kampanye agar bisa sampai ke tempat tujuan dalam kondisi baik tanpa kerusakan.

"Kita Gendong tadi Kotak suaranya, supaya mudah membawanya." imbuh Iis.

Foto: Istimewa

Rabu (17/4), TPS 14 akan melayani 187 warga yang memiliki hak pilih. Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono membenarkan jika ada lokasi TPS di kabupaten berjuluk Bumi Ronggolawe itu yang sulit dijangkau.

"Iya tadi anggota polwan bersama TNI dan petugas PPS mendistribusikan kotak dan kertas suara dengan perahu, hujan gerimis tadi" kata Nanang kepada detikcom.

Ia berharap gelaran Pemilu 2019 di Tuban berjalan lancar. Untuk itu ia mengimbau segenap masyarakat untuk turut menjaga ketertiban.

Sumber © lndonesia.org