Di Masa Tenang TKN Minta Jajarannya Tidak Lakukan Provokasi
[lndonesia.org] - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin meminta partai politik pendukung tidak melakukan provokasi dalam masa tenang sebelum pemungutan suara 17 April.
"Baik dari partai politik maupun dari relawan untuk bisa tiga hari tenang ini benar-benar menjaga ketenangan. Tidak melakukan postingan-postingan di media sosial yang memprovokasi pihak yang sebelah pasangan kosong dua," jelas Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Rumah Cemara, Jakarta, Minggu (14/4).
Pihaknya juga mengimbau hal yang sama kepada kubu pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tidak melakukan provokasi.
"Kalau ada provokasi terutama di medsos maka teman-teman elemen pendukung kosong satu tidak usah terpancing dan emosional. Yang penting tetap bekerja menyiapkan diri untuk menyaksikan proses pemungutan suara 17 April," papar Arsul.
"Meskipun tidak menjadi saksi resmi tapi nanti proses penghitungan suara itu juga terbuka. Maka disaksikan bersama-sama dicatat dan kemudian dilaporkan. Insya Allah itu akan bermanfaat," lanjutnya.
Di masa tenang, TKN melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di berbagai kota di luar negeri.
"Kita lakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di berbagai kota di luar negeri seperti yang kami lakukan sejak hari ini. Karena ini hari terakhir di beberapa kota sehingga memang harus stand by untuk juga menerima pengaduan keluhan dari berbagai masyarakat," demikian Arsul.
Sumber © lndonesia.org
Post Comment
Tidak ada komentar