Dari Saudi, Habib Rizieq Serukan Pemenangan Capres Hasil Ijtimak Ulama
[lndonesia.org] - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mengatakan Joko Widodo (Jokowi) adalah seorang pendusta. Habib Rizieq menyebut banyak ulama dan habaib yang dikriminalisasi di era Presiden Jokowi.
"Kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Ingat-ingat, jangan pernah lupa bahwa Jokowi saat dia berkata, dia berdusta. Saat berjanji, dia ingkari. Saat diberi amanat, dia khianati. Dan ingat-ingat jangan pernah lupa. Hanya di era Jokowi lah, para habaib dan ulama kita difitnah dan dipersekusi, dimakarisasi, diterorisasi bahkan dalam aksi 411 yaitu 4 November 2016, para ulama dan habaib ditembaki di depan Istana Jokowi," kata Habib Rizieq dalam video di akun Youtube Front TV, Rabu (17/4/2019).
Habib Rizieq meminta masyarakat untuk tidak memilih Jokowi. Dia juga mengajak masyarakat untuk menumbangkan pemerintahan Jokowi yang dianggap melakukan persekusi terhadap para ulama.
"Jangan pernah pilih Jokowi. Inilah saatnya kita tumbangkan rezim zalim. 17 April 2019 besok ayo mari kita gunakan suara kita untuk menumbangkan rezim zalim ini," ujarnya.
Habib Rizieq pun menyerukan untuk memilih pasangan hasil Ijtimak Ulama yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia juga meminta seluruh partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga dimenangkan.
"Kita menangkan capres hasil Ijtimak Ulama yaitu Prabowo-Sandi dan kita hanya pilih 17 April 2019 dari partai pendukung koalisi Ijtimak Ulama seluruh partai yang mengkhianati ulama, seluruh partai yang mendukung para penista agama kita tumbangkan bersama Jokowi pada 17 April besok, selamat berjuang gunakan akal sehat dalam memilih," ujarnya.
Sumber © lndonesia.org
Tidak ada komentar