Capek-capek Naik Tangga, Ma'ruf Disetop di Bibir Panggung GBK
Seorang pria tua berbaju putih bersarung sedang naik tangga di podium Kampanye Akbar 01 di Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu (13/4/2019). Ia tampak tertatih menapaki anak tangga. Sesampainya di bibir panggung, dia disetop.
Pria itu adalah cawapres Ma'ruf Amin. Ia yang mulanya berjalan dengan capres Joko Widodo mendadak diminta berhenti dan Jokowi berlari di panggung.
"Maaf, lihatlah ini. Saya miris lihatnya dipermalukan spt itu...
Mbah yai gak boleh naik panggung. Saya speachless... mau ngomong apa," kata pengunggah video Anggit Tanoto pada hari yang sama.
Video itu tersebar di media sosial dan mendapatkan beragam respons.
Tim sukses Jokowi Ipang Wahid menjelaskan sebenarnya.
"Apa yang salah dari video tersebut?? Run downnya memang yang pertama memberikan orasi adalah Pak Jokowi.
Abis itu Pak Kyai Ma�ruf baru membaca doa, lalu ust Yusuf Masyur dan Gus Muwwafiq mimpin sholawat. Ya pastilah Pak Kyai tunggu di backstage. Hobi banget sih suudzon," kata dia dengan emoticon tertawa terbahak.
Warganet bernama Edi Brandoyo membalas, "Jelas rundown ngawur. Itu bukan back stage namanya. Jelas sengaja ditinggalin."
Budi Erlambang, seorang warganet mengatakan bahwa ada dua kemungkinan.
"Pertama tanpa diberitahu rundown, atau arahan naik panggung, lalu terjadilah momen sbgmn yg TS maksudkan.. 'ga sopan thd KMAK. Kedua KMA dah dikasih tau rundown nya. Tp kelupaan. Keburu pgn ikut naik.. Maklum itu bs terjadi buat yg grogi, atau dah ga konsen krn urusan stamina, atau pelupa.. Atau khilaf pokonya. Jd mnurut situ yg mana? Coba tes kewarasan, situ bela jokowi atau bela kehormatan KMA (dlm hal adab thd yg kyai, orang tua sepuh, dll) pd momen tsb."
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2362549147109843&id=1421078077923626
Pria itu adalah cawapres Ma'ruf Amin. Ia yang mulanya berjalan dengan capres Joko Widodo mendadak diminta berhenti dan Jokowi berlari di panggung.
"Maaf, lihatlah ini. Saya miris lihatnya dipermalukan spt itu...
Mbah yai gak boleh naik panggung. Saya speachless... mau ngomong apa," kata pengunggah video Anggit Tanoto pada hari yang sama.
Video itu tersebar di media sosial dan mendapatkan beragam respons.
Tim sukses Jokowi Ipang Wahid menjelaskan sebenarnya.
"Apa yang salah dari video tersebut?? Run downnya memang yang pertama memberikan orasi adalah Pak Jokowi.
Abis itu Pak Kyai Ma�ruf baru membaca doa, lalu ust Yusuf Masyur dan Gus Muwwafiq mimpin sholawat. Ya pastilah Pak Kyai tunggu di backstage. Hobi banget sih suudzon," kata dia dengan emoticon tertawa terbahak.
Warganet bernama Edi Brandoyo membalas, "Jelas rundown ngawur. Itu bukan back stage namanya. Jelas sengaja ditinggalin."
Budi Erlambang, seorang warganet mengatakan bahwa ada dua kemungkinan.
"Pertama tanpa diberitahu rundown, atau arahan naik panggung, lalu terjadilah momen sbgmn yg TS maksudkan.. 'ga sopan thd KMAK. Kedua KMA dah dikasih tau rundown nya. Tp kelupaan. Keburu pgn ikut naik.. Maklum itu bs terjadi buat yg grogi, atau dah ga konsen krn urusan stamina, atau pelupa.. Atau khilaf pokonya. Jd mnurut situ yg mana? Coba tes kewarasan, situ bela jokowi atau bela kehormatan KMA (dlm hal adab thd yg kyai, orang tua sepuh, dll) pd momen tsb."
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2362549147109843&id=1421078077923626
Post Comment
Tidak ada komentar