Bakar Ban Di KPK, Demonstran Desak Novel Baswedan Dipecat
Beritaislam - Puluhan orang yang mengatasnamakan diri mereka Aliansi Pemuda Mahasiswa Pengawas KPK kembali menggelar aksi protes di depan gedung KPK, Kuningan Jakarta, Jumat (12/4).
Tuntutan mereka masih sama dengan aksi yang digelar kemarin, yaitu mendesak KPK untuk tidak berpolitik praktis.
Dugaan berpolitik praktis itu dilayangkan karena penyidik senior KPK Novel Baswedan diyakini memiliki kedekatan dengan Partai Gerindra.
Dalam aksinya, massa yang membawa spanduk bertulis �KPK Jangan Berpolitik, Pecat Novel� meminta kepada lembaga anti rasuah itu agar tetap menjaga independensi. Mereka juga kembali membakar ban saat beraksi sebagai tanda kekecewaan.
Aliansi Pemuda Mahasiswa Pengawas KPK secara khusus menyoroti masalah pemberian penghargaan tokoh paling berintegritas dari KPK. Penghargaan itu disebut telah diberikan kepada mantan Ketua KPK Abraham Samad, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan Novel Baswedan.
Menurut mereka, pemberian penghargaan itu tidak layak diberikan lantaran ketiga tokoh tersebut dianggap tidak independen.
�Jadi KPK tidak perlu terlibat politik praktis," teriak orator dari atas mobil komando.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sekitar pukul 15.25 WIB, puluhan massa membakar ban menunjukkan kekecewaan mereka. Terlihat petugas kepolisian masih berjaga-jaga mengawal aksi yang sesekali mulai memanas.
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar