Breaking News

Arief Poyuono Tantang Nusron Wahid Datangi KPK


NUSANEWS - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, dugaan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid terlibat kasus suap Anggota DPR Golkar, Bowo Pangarso sangat kuat.

"Dugaan Bowo Pangarso disuruh sama Nusron Wahid saya rasa sangat kuat, karena Nusron itu Koordinator Pemenangan Jokowi-Maruf di Jawa Tengah loh," ujar Arief Poyuono dalam keterangannya kepada redaksi, Rabu (10/4).

Dugaan keterlibatan Nusron disampaikan langsung Bowo. Nusron dan Bowo sama-sama caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jateng II.

Nusron disebutkan Bowo sebagai orang yang memerintahkannya menyiapkan 400 ribu amplop (Rp 8 miliar lebih) untuk "serangan fajar" Pileg 2019.

Arief Poyuono menjelaskan, kalau Nusron membantah tudingan itu, sebaiknya disampaikan langsung ke KPK.

"Kalau Nusron Wahid merasa enggak nyuruh Bowo Pangarso, saya tantang datangi ke KPK dong, beri penjelasan ke KPK terkait pengakuan Bowo Pangarso," tutupnya.

KPK mengamankan 400 ribu amplop "serangan fajar" dalam 84 kardus senilai Rp 8 miliar lebih bersamaan dengan penangkapan calon anggota DPR RI petahana dari Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso pada 27 Maret 2019.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan Bowo Sidik sebagai tersangka suap jasa angkut pupuk PT Pupuk Indonesia oleh kapal milik PT Humpuss.

SUMBER

Tidak ada komentar