Serang Sandiaga, Apakah Nusron Lupa Era Gusdur Sekolah Diliburkan Saat Ramadhan ?
SWARAKYAT.COM - Sepertinya Nusron lupa.
Cawapres Sandiaga Uno berjanji meliburkan sekolah saat Ramadan jika terpilih di Pilpres 2019. Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menyebut ide Sandiaga tidak tepat.
Cawapres Sandiaga Uno berjanji meliburkan sekolah saat Ramadan jika terpilih di Pilpres 2019. Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menyebut ide Sandiaga tidak tepat.
"Menghormati bulan Ramadan bukan dengan cara meliburkan sekolah, tapi justru memperbanyak kegiatan keagamaan dan pendalaman agama di sekolah," kata Nusron kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Nusron menyebut meliburkan sekolah saat Ramadan berpotensi menyebabkan siswa memilih liburan ke luar kota, bukan melakukan kegiatan terkait Ramadan. Nusron memberi contoh.
"Kalau diliburkan yang terjadi bukan malah ngaji dan bertoleransi, tapi malah merencanakan liburan. Contoh, saat ini diliburkan pada saat 1 Muharam dan 12 Maulid Nabi. Yang terjadi justru malah banyak yang tidak merayakan Maulid Nabi, padahal sudah dikasih fasilitas libur. Tapi malah pada ke luar kota," kata Nusron.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, berkomitmen untuk meliburkan sekolah selama bulan Ramadan.
Program tersebut, kata Sandi, adalah kebijakan yang pernah dijalankan oleh Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
"Kami akan memberikan libur di bulan Ramadan sebagai program yang pernah dijalankan oleh Gus Dur," ucap Sandi, dalam Debat Cawapres 2019, yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi, Minggu (17/3).
Dirinya menilai, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan toleransi. Menurutnya, kebijakan meliburkan sekolah menjadi momentum untuk meningkatkan toleransi antar elemen bangsa.
"Untuk memberikan suatu pemahaman dan meningkatkan toleransi antar kita. Serta kita pastikan Indonesia kedepan adil dan makmur. Thoyyibatun wa robbun ghofur," terangnya.
Sumber : rmoljabar.com
Post Comment
Tidak ada komentar