Sandiaga Kaget Honor Kader Posyandu Rp 15.000/bulan: Ya Allah, Sungguh Terlalu
SWARAKYAT.COM - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, terkejut mendengar pengakuan para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se Kabupaten Ciamis. Mereka mengaku hanya diberi honor Rp 15.000 per bulan.
"Serius apa dua rius?" tanya Sandi di Gedung Serba Guna HTB Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Sandiaga mengaku sedih dan berjanji akan menaikkan honor kader Posyandu apabila terpilih. "Wah ini sungguh terlalu, sedih saya mendengarnya. Ibu-ibu tidak boleh lagi cuma terima Rp 15.000 perbulan. Ya Allah..lima belas ribu bisa makan apa? Ayo kita berjuang bersama Prabowo-Sandi akan naikan anggaran posyandu," tegasnya.
Mantan Wagub itu juga berjanji akan melatih kader posyandu berwirausaha.
"Anak-anak harus dapat susu setuju? Telur, setuju? Jangan sampai gagal tumbuh setuju? Insya Allah ke depan kader-kader posyandu juga harus punya usaha yang kita bantu dengan program OK OCE," lanjutnya.
Dari data yang diperolehnya, satu dari tiga balita Indonesia galtum alias gagal tumbuh karena kekurangan protein dan gizi. Sandi memastikan dana dan prasarana posyandu akan lebih baik lagi.
Kesehatan Ibu dan Bayi Lebih Penting dari Pilpres
Sandiaga menambahkan, pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 bukan tentang Prabowo Sandi. Tapi tentang masa depan Indonesia termasuk kesejahteraan emak-emak.
"Pak Prabowo Subianto mengirimkan salam untuk emak-emak Tasikmalaya, bahwa pilpres ini bukan tentang Prabowo-Sandi tapi tentang masa depan Indonesia, anak cucu kita, tentang kesejahteraan emak-emak, petani, pedagang pasar. Prabowo-Sandi ingin berjuang bersama rakyat. Siap memenangkan?" Kata Sandi di Cikalang, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Sandiaga mengaku prihatin banyaknya kasus kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan. Persalinan juga penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia.
"Prabowo Sandi ingin memastikan bahwa penyebab kematian 1 dari 2 ibu Indonesia ini bisa dikurangi. Prabowo-Sandi selesaikan dengan program-program yang memastikan penurunan angka kematian pada ibu dan bayi," terangnya.
Mantan Wagub DKI itu berjanji akan mengubah kasus kematian ibu anak yang tinggi.
"Kami janji, sama-sama kita ubah masa depan emak-emak, masa depan bayi-bayi kita, ini lebih penting daripada pilpres," tutupnya.
Sumber : merdeka.com
Post Comment
Tidak ada komentar