Rommy Disebut Musuh Islam, PPP Singgung Soal Dugaan Suap "Kardus Durian" Cak Imin
SWARAKYAT.COM - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandung, geram dengan pernyataan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, yang menyebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy sebagai musuh Islam, karena tersandung kasus korupsi.
Ketua PPP Kota Bandung, Zaini Shofari menyesalkan, pernyataan Ketua Lembaga Dakwah PBNU itu dari pernyataan Maman yang diberitakan oleh tribunnews.com.
Zaini mengatakan, Maman tidak mempunyai kewenangan untuk mengurusi persoalan internal yang sedang dihadapi oleh PPP.
"Seharusnya setiap peristiwa apapun harus dijadikan bagian dari sebuah kesadaran berpolitik, bukan kemudian mencabik-cabik apalagi memaki dan menghujat internal partai lain," kata Zaini, saat dihubungi RMOLJabar, Minggu (17/3).
Zaini meminta Maman lebih mengurusi persoalan internal partainya sendiri, daripada mengurusi persoalan partai lain.
Zaini pun menyinggung persoalan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang diduga ikut terlibat dalam dugaan suap pembahaan anggaran untuk dana optimalisai Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT), dengan istilah yang terkenal 'Kardus Durian', di Kementerian yang saat itu dipimpinnya.
"Bukankah ketika Ketua Umumnya Cak Imin, pada saat dulu pernah tersandung di Kemenakertrans pada tahun lalu, yaitu kasus Kardus Durian. Kita dari PPP tidak pernah Al-Makki Al-Hujat (memaki dan menghujat)," jelas Zaini.
Seharusnya, Maman sebagai Ketua LDNU memberikan panutan dengan cara menjaga tutur katanya dengan baik.
"Jangan merecoki urusan orang lain terlebih partai yang lain, yang berbeda," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq menyebut, musuh Islam adalah korupsi, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy adalah musuh Islam. Pernyataan tersebut, diucapkan saat pidato deklarasi Alumni Universitas Nasional (Unas) di Studio For Jokowi, Jakarta, Sabtu (16/3).
Sumber : rmoljabar.com
Post Comment
Tidak ada komentar