Politisi PDIP: Apa Gunanya Infrastruktur Kalau Negara Tidak Aman?
Beritaislam - Jakarta � Anggota komisi I DPR RI, Effendi Simbolon mengaku heran dengan minimnya anggaran untuk peningkatan tempur serta perlengkapan persenjataan TNI. Sebab, selama ini anggaran untuk pembangunan infrastruktur selalu ada.
�Dengan minimnya anggaran, bagaimana kita mensiasati dalam meningkatkan kemampuan tempur dan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki TNI serta kesejahteraan prajurit. Kalau selalu dikatakan bahwa negara tidak mempunyai dana yang cukup, kenapa untuk yang lain cukup?,� Ucap Effendi, Selasa (12/3) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
�Kenapa untuk insfratruktur cukup? Apa gunanya infratruktur kalau negara kita tidak aman? Emang orang mutlak harus masuk tol? Emang budaya kita tol? Kenapa sektor ini diabaikan,� Ujar politisi PDIP ini.
Effendi pun berharap kepada TNI agar menjadi lembaga objektif yang kredibel serta mempunyai kelas dunia dalam situasi perang di kondisi apapun.
�Kita ingin subjektif dan objektif. Objektifnya, kita ingin kelembagaan ini lembaga yang kredibel, yang andalan, yang mempunyai kelas dunia, yang bisa mengantisipasi perang. Perang cyber, perang senjata, perang militer. Yang setara dengan kekuatan-kekuatan dunia yang lainnya,� kata Effendi.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa TNI perlu menjadi perhatian pemerintah. Karena menurut Effendi, yang menjaga bangsa selama ini adalah TNI.
�Mereka yang menjaga, mengorbankan dirinya, jiwanya, raganya dan keluarganya tanpa pamrih dan negara membutuhkan tiang penyangga pertahanan. Dan itu ada di TNI,� pungkasnya.
Sumber: Kiblatnet
[news.beritaislam.org]
Post Comment
Tidak ada komentar