Perangkat Desa di Ponorogo Benarkan 52 Warganya Pindah Karena Isu Kiamat
SWARAKYAT.COM - Pindahnya 52 warga Dusun Krajan, Desa, Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, ke Malang, dibenarkan perangkat desa. Kepindahan warga ini akibat adanya isu kiamat.
Menurut Kepala Dusun Krajan, Sogi, ada 16 KK atau 52 warga yang pindah ke Malang. "Selama 1 bulan terakhir ada 52 warga yang pindah ke Malang," kata Sogi saat ditemui di lokasi, Rabu (13/3/2019).
Sogi mengaku kepindahan warganya ke Malang usai ada doktrin tentang kiamat yang bakal terjadi di Watubonang. Mereka pun mencari aman dengan datang dan belajar agama ke Malang.
"Katanya mau ke pondok yang ada di Kasembon, Malang," paparnya.
Menurut Sogi, 52 warganya yang pindah terdiri dari 29 laki-laki dan 23 perempuan. Bahkan, ada 10 anak-anak yang masih berstatus pelajar turut ikut pindah bersama kedua orang tuanya.
Baca juga: Banjir di Ponorogo Sebabkan 5 Jembatan Ambrol
"Bahkan pihak sekolah pun sempat menanyakan ke kami (perangkat desa) perihal perginya para siswa tersebut. Kami pun menjawab tidak tahu karena mereka (warga) tidak ada yang izin ke kami," imbuhnya.
Kemudian Sogi juga membenarkan jika puluhan warga yang pindah menjual berbagai aset milik mereka. Hasil penjualan aset digunakan untuk bekal selama hidup di Malang.
"Apapun yang mereka punya dijual, rumah, tanah katanya untuk biaya mondok, harganya bervariasi mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta," tambahnya.
Sogi mengaku kaget dengan peristiwa pindahnya warga desa. Terlebih, mereka tidak pamit atau mengurus surat pindah ke desa. Hingga saat ini, mereka masih berstatus warga Desa Watubonang.
Baca juga: Sempat Jadi Lautan, Korban Banjir di Ponorogo Disambangi Wagub Emil
"KTP, KK masih (berstatus) warga Desa Watubonang, tidak ada yang resmi pamit ke perangkat desa," lanjut Sogi.
Menurut Sogi, mereka meninggalkan kampung dengan cara bertahap. Ada yang pergi mala, ada juga yang dini hari. Kemudian mereka pergi secara berkelompok, sekitar satu sampai dua keluarga dalam setiap rombongan.
"Dengar dari tetangganya katanya mondok ke Malang gitu jawabnya," pungkasnya.
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar