Pasca Tragedi Terorisme Selandia Baru, Australia Akan Tegur Seluruh Sosial Media

NUSANEWS - Pemerintah Australia akan menegur seluruh sosial media (Sosmed) dalam pertemuan G20 2019 di Osaka pada akhir Juni mendatang. Teguran itu terkait sebaran konten kebencian.
"Kami sudah mencanangkan bahwa yang namanya Facebook, Google, dan sebagainya agar memberikan semacam peringatan agar membuat semacam peraturan tentang bahaya ucapan kebencian apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada batas," ungkap Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan saat mengunjungi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Nantinya, teguran itu akan disampaikan di G20 yang akan dihadiri Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dan juga Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Hal itu merujuk pada insiden penembakan brutal di Christschurch, Selandia Baru yang ditayangkan langsung di akun Facebook tersangka, Brenton Tarrant yang merupakan warga asli Australia.
Akibat perbuatannya, video penembakan tersebut viral dan mengejutkan masyarakat di dunia meski akhirnya pihak Facebook telah menghapusnya.
Dalam video tersebut, pelaku dengan kejam melakukan penembakan secara brutal terhadap jamaah umat muslim yang hendak melakukan Salat Jumat. Insiden ini menewaskan 50 orang, 1 di antaranya meninggal dunia asal WNI.
SUMBER
Post Comment
Tidak ada komentar