NU Harus Steril dari Moqsith and The Gank
Organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu ormas terbesar di Indonesia. NU sebagai ormas Islam harus bebas dari orang-orang liberal.
Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Abubakar Assegaf menyatakan akan hal itu.
"NU harus steril dr orang2 liberal & pluralis , spt Mouqsith Ghozali & kelompoknya. Karena keberadaan mereka justru meruntuhkan citra NU & merusak marwah para masyayikh NU yang lurus & mukhlisin," kata Abubakar pada Ahad (3/3/2019).
Abdul Moqsith Ghozali adalah tokoh Jaringan Islam Liberal atau JIL.
"Saat ini kami dg pengurus sedang berupaya untuk menjalin komunikasi dg para masyayikh NU yg hadir di Munas & berharap beliau2/orang2 yang berkompeten mewakili beliau2 menyampaikan pernyataan RESMI tentang isi keputusan Munas tersebut kepada publik secara jelas & utuh," kata dia menambahkan.
Abubakar tidak menginginkan adanya pernyataan yang kontroversial lagi seperti yang diutarakan Moqsith soal kafir menjadi non muslim.
"Bukan statement2 orang2 liberal yang tidak bisa dipertanggung jawabkan pernyataannya," ungkap dia.
Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Abubakar Assegaf menyatakan akan hal itu.
"NU harus steril dr orang2 liberal & pluralis , spt Mouqsith Ghozali & kelompoknya. Karena keberadaan mereka justru meruntuhkan citra NU & merusak marwah para masyayikh NU yang lurus & mukhlisin," kata Abubakar pada Ahad (3/3/2019).
Abdul Moqsith Ghozali adalah tokoh Jaringan Islam Liberal atau JIL.
"Saat ini kami dg pengurus sedang berupaya untuk menjalin komunikasi dg para masyayikh NU yg hadir di Munas & berharap beliau2/orang2 yang berkompeten mewakili beliau2 menyampaikan pernyataan RESMI tentang isi keputusan Munas tersebut kepada publik secara jelas & utuh," kata dia menambahkan.
Abubakar tidak menginginkan adanya pernyataan yang kontroversial lagi seperti yang diutarakan Moqsith soal kafir menjadi non muslim.
"Bukan statement2 orang2 liberal yang tidak bisa dipertanggung jawabkan pernyataannya," ungkap dia.
Tidak ada komentar