Niat Hati Ingin Sindir Rocky, eh Malah Ketampol Relawan Jokowi. Malang Betul Nasib Budiman Sudjatmiko
Beritaislam - Malang betul nasib Budiman Sudjatmiko. Glorifikasi diri yang dibalut sindiran Mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) di era Orde Baru yang kini menjadi wakil rakyat dari PDI P ini kepada Rocky Gerung, Said Didu, dan tokoh oposisi, akhirnya berbuah serangan balik bertubi-tubi.
Menyindir Rocky dan Said Didu yang terpaksa diangkut dengan ambulans saat menghadiri diskusi publik di Jember, melalui akun twitternya, Budiman bercuit bahwa mayat lebih pantas pakai ambulans daripada mantan pejabat. Apalagi penjahat.
"Mayat lebih pantas pakai ambulans dari pada (mantan) pejabat. Apalagi penjahat...," cuit Budiman, Jumat, 8 Maret 2019.
Mayat lebih pantas pakai ambulans dari pada (mantan) pejabat. Apalagi penjahat...� Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) 8 Maret 2019
Cuitan Budiman ini ditanggapi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Dengan bijak, Fahri mengingatkan Budiman untuk tetap fokus pada adanya kemungkinan persekusi.
"Bung, Bukankah perhatian kita harusnya adalah persekusi kepada diskusi dan seminar? Ambulans itu justru penyelamatan terhadap upaya membunuh diskusi...zaman orba saya juga konsolidasi masa pakai ambulans..supaya tidak dicegat massa dan polisi...gitu kan Bung?" cuit @Fahrihamzah.
Bung,� #2019WAJAHBARU (@Fahrihamzah) 8 Maret 2019
Bukankah perhatian kita harusnya adalah persekusi kepada diskusi dan seminar? Ambulans itu justru penyelamatan terhadap upaya membunuh diskusi...zaman orba saya juga konsolidasi masa pakai ambulans..supaya tidak dicegat massa dan polisi...gitu kan Bung? https://t.co/e0gSeJdq34
Tak diduga, sindiran Budiman mengenai ambulans ternyata justru mengenai telak relawan Jokowi.
Fakta ini diungkap warganet yang mengunggah tangkapan layar berita pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu.
Gosah banyak cakap BUNG..., kau kudet rupanya.� Honey Bee...????? (@SilentH0512) 8 Maret 2019
Maren anak jkw mantenan trus ada yg ikut ngeramein pake sekian unit ambulance kau anggap MAYAT yaa...??????
Kau jgn kebanyakan makan #bolasaljuapi lah BUNG...#receh ... pic.twitter.com/gv87tJ3ECT
Budiman juga menyindir bahwa euforia massa terhadap tokoh oposisi bukanlah hal istimewa baginya. Ia pun mencuitkan pengalaman masa lalunya.
"Masa2 pidatoku di depan ribuan mahasiswa & petani itu di era Orba, thn 1990an & sekarang kalau sdg kampanye. Jd yg dilakukan junjungan2nya itu kerjaanku 20 sampai 27 TAHUN YG LALU??. Semua diskusi filsafat, sejarah, ekonomi & politik itu bahkan 30 thn lalu??", cuit Budiman.
Masa2 pidatoku di depan ribuan mahasiswa & petani itu di era Orba, thn 1990an & sekarang kalau sdg kampanye. Jd yg dilakukan junjungan2nya itu kerjaanku 20 sampai 27 TAHUN YG LALU??. Semua diskusi filsafat, sejarah, ekonomi & politik itu bahkan 30 thn lalu?? https://t.co/ljC71ua5bX� Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) 8 Maret 2019
Cuitan Budiman lagi-lagi disikat warganet.
"ni orang terjangkit Romantisme dan Glorifikasi diri sendiri.
Ingat: This Virus is highly Contagious." cuit Enggal Pamukty.
ni orang terjangkit Romantisme dan Glorifikasi diri sendiri.
ni orang terjangkit Romantisme dan Glorifikasi diri sendiri.� EPM (@Enggalpm) 8 Maret 2019
Ingat: This Virus is highly Contagious. pic.twitter.com/xl1CK2rZq1
"Narsisme yg harus dibiayai publik.Payah!!!" cuit @MuffSuryaman.
"Gak ada yg muji. Akhirnya muji diri sendiri," cuit @mr_abcx.
"Ternyata hanya masalah jatah saja Dulu menggonggong orba, alasannya kritisi pemerintah... padahal karena gak dapat jatah Sekarang setelah ada di kubu pemerintah malah menggonggong yang mengkritisi pemerintah #KanGOBLOK!!!" cuit @fahmi_a10.
[pi]
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar