Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman

Seorang tersangka ekstrimis neo-Nazi bertanggung jawab atas serangkaian ancaman bom di berbagai daerah di Jerman pekan-pekan terakhir, menurut laporan media di Jerman seperti dilansir DW Kamis (14/3/2019).
Lebih dari 100 email ancaman bertanda tangan �National Socialist Offensive,� �NSU 2.0� �kependekan dari National Socialist Underground� atau �Wehrmacht� dikirimkan ke sejumlah politisi terkemuka dan lembaga-lembaga pemerintah sejak akhir 2018, lapor S�ddeutsche Zeitung dan lembaga penyiaran publik NDR hari Rabu malam.
Di antara ancaman-ancaman bom itu adalah dua yang dikirimkan pekan ini perihal bom di kota Lubeck bagian utara Jerman, serta kantor lembaga keuangan di kota GelsenKirchen. Akibat ancaman tersebut orang-orang dievakuasi dari sejumlah bangunan, tetapi tidak ada bom yang ditemukan.
Tim investigasi berkeyakinan ada hubungan antara email-email ancaman tersebut dengan ekstrimis neo-Nazi, disebabkan persamaan gaya penulisan dan target ancaman. Tidak jelas apakah ancaman-ancaman itu dibuat oleh seorang individu atau sebuah kelompok. Email-email itu dikirim dari beberapa akun berbeda.
Dalam salah satu email yang dikirim ke anggota parlemen dari Partai Kiri Martina Renner, pengirim atau para pengirim mengklaim berada di balik ancaman-ancaman bom tersebut. Di dalam email si pengirim menuliskan adanya bom di sejumlah bank, stasiun kereta dan kantor-kantor pemerintah di seluruh penjuru Jerman.
Surat elektronik itu juga berisi ancaman berupa pengiriman bom surat dan �eksekusi warga Jerman di jalanan,� seraya menyebut senapan serbu, pistol dan senjata biologis.
Menurut penyidik, ancaman bom yang dituliskan dalam email-email tersebut sampai saat ini belum ada yang terbukti nyata.*
HIDAYATULLAH.COM
Post Comment
Tidak ada komentar