Mabes Polri Masih Cari Alat Bukti untuk Ciduk Pemilik Akun @opposite6890

KONTENISLAM.COM - Aparat kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman guna mengumpulkan alat bukti terkait akun twitter Opposite6890.
�Dit Siber masih lakukan pengumpulan bukti. Masih butuh proses pembuktian digital forensik dan scientific investigation,� kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/3).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini mengaku polri tidak mau gegabah dalam melakukan penegakkan hukum lantaran pengumpulan alat bukti harus dilakukan secara komperhensif.
�Tunggu proses penyelidikan Dit Siber. Masih belum ada update. Belum berani berbicara, kalau sudah ada pasti kami sampaikan,� kata Dedi.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mengindentifikasi aktor utama di balik akun @Opposite6890 yang menuding polri 'memelihara' buzzer untuk kepentingan paslon capres-cawapres nomor urut 01.
Media sosial twitter sempat dihebohkan kabar bahwa mabes polri adalah aktor yang mengorganisir ribuan anggota polri untuk menjadi buzzer politik Jokowi.
Sebuah akun twitter dengan nama @Opposite6890 mengklaim mabes membentuk buzzer anggota polri dari tingkat polsek sampai pusat dan semua anggota buzzer terhubung seluruh Indonesia melalui aplikasi bernama Sambhar.
Akun @Opposite6890 mengaku membongkar jaringan 'buzzercoklat' ini setelah melacak paket aplikasi Android (APK) Sambhar.
sumber: rmol
Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @beritaislam
Post Comment
Tidak ada komentar