Breaking News

Lauknya Hanya Telur Dadar dan Sambal, Pendukung Jokowi Ricuh


Kericuhan akibat rebutan nasi bungkus  terjadi saat kampanye Jokowi di Aceh. Bahkan kejadian tersebut terekam oleh stasiun tv lokal, Puja TV.

Peristiwa memalukan ini terjadi jelang makan siang. Sejumlah masyarakat protes karena tidak mendapatkan nasi bungkus.

Berdasarkan pantauan, nasi bungkus yang disediakan kurang banyak. Padahal masyarakat yang hadir kampanye pun sedikit.

Masyarakat yang tidak mendapatkan nasi bungkus ini mengaku kesal kepada panitia.

Mirisnya, banyak warga yang sudah dapat jatah nasi bungkus, malah mengembalikannya. Hal itu terjadi karena lauknya hanya telur dadar dan sambal.

"Dari pagi kumpul, berpanas-panasan, makannya nasi pakai lauk telur dadar dan sambal. Panitianya korup," ujar Amin (32) saat dimintai keterangan.


Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo tiba di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh. Usai diterima oleh para Ulama, Jokowi langsung menyapa warga dengan bahasa khas Aceh.

"Peu haba....Peu haba.. Saya ingat hanya ini. Dulu sempat tinggal di Aceh. Tapi ini yang masih ingat. Nanti Insya Allah saya belajar lagi," kata Jokowi membuka kampanye terbuka di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe.

Sebelum menyampaikan orasi politiknya, Jokowi sedikit bercerita tentang kenangannya di Aceh. Tujuh bulan dia berada di Kota Lhokseumawe dan 2 tahun lebih tinggal di Bener Meriah.


Lhokseumawe merupakan daerah pertama Jokowi mencari kerja pasca selesai kuliah di perguruan tinggi.

Di depan para pendukungnya, Jokowi berjanji menyelesaikan berbagai pekerjaan yang belum selesai. Termasuk, memajukan KEK Arun dan merampungkan tol trans sumatera dari Lampung tembus ke Aceh.


Joko Widodo tiba di Lhokseumawe didampingi ibu Iriana Jokowi. Ikut dalam rombongan tersebut Ketua TKN Pusat, Erick Tohir, Moeldoko, Abdul Kadir Karding, Sofyan Jalil. Rombongan disambut oleh para Ulama Aceh, tokoh masyarakat dan juga pimpinan partai pengusung di Aceh.

Tidak ada komentar