Khilafah Bukan Ancaman Tapi Justru Solusi Indonesia

Rizkya Amaroddini

(Jurnalis Media Oposisi)

Mediaoposisi.com-  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian. PBNU menilai khilafah merupakan ancaman nyata bagi NKRI.

Ujaran semacam ini sering kita dengar. Islam kian di sudutkan, ajaran Islam kian di anggap ancaman. Inilah wujud Rezim yang menjauhkan Agama dari kehidupan. Yap, mereka menganggap ajaran Islam sebagai ancaman.

Bukti bahwa Khilafah adalah ajaran Islam sudah banyak di temukan. Ya mau gi mana lagi, jika memang �mereka� ada sebuah kepentingan di balik ujaran tersebut. Maka sudah jelas �mereka� akan menolak Khilafah. Dan akan selalu memberi framing buruk.

Mengapa demikian ? karena dalam Khilafah kepentingan-kepentingan pribadi tidak akan tersampai jika memang mereka hanya akan mendzalimi rakyat dan mengeruk harta Negara untuk rekeningnya.

Hal ini bisa di kritisi, bukan sekedar omong doang. Rakyat mungkin terombang-ambing � Apa yang harus di lakukan ? �. Kita memang harus taat dengan ulama selama ulama tersebut taat dengan hukum syara�, jika sudah tidak taat � Apa gunanya kita mena�ati jika memang tidak layak untuk di ta�ati.�

Bukti-bukti bahwa khilafah adalah ajaran Islam tidak hanya di sampaikan 1 orang ulama, tapi banyak ulama yang menyampaikan. Dalil menegakkan khilafah sudah jelas kewajibannya. Hal ini juga di perkuat oleh berbagai literature yang mudah di jumpai.

Sungguh lucu kalau menganggap bahwa Khilafah sebagai ancaman bagi Indonesia. Karena itu hanya framing, justru yang benar adalah Khilafah mengancam kepentingan �mereka� untuk meraup kekuasaan dan harta di Indonesia. Ini sudah jelas saudaraku.

Jadi ummat tak perlu risau dan khawatir. Yang membuat aturan dalam bingkai Khilafah itu Allah bukan manusia. Tak perlu kita merasa ragu atas keputusan memperjuangkan Khilafah. Karena selama kamu menolong Agama Allah maka Allah akan memudahkan segala urusanmu. Itu sudah menjadi janji Allah.

Maka dari itu saudaraku, marilah buka fikiran. Sadarlah atas racun yang di berikan �mereka� kepada umat manusia agar membenci khilafah. Mari bangkit dan turut ikut serta dalam perjuangan tegaknya Khilafah. [MO/ra]